Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Amyloidosis annisa-meidina 2025-12-12T10:28:55+07:00 2025-12-12T10:28:55+07:00
Amyloidosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Amyloidosis

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Berdasarkan data epidemiologi, angka kejadian amyloidosis sistemik bisa dikategorikan sebagai langka. Insidensi tahunan bervariasi antar negara, dari 6,7 per juta di Brasil hingga 14,3 per juta di Jepang, dengan Amerika Serikat mencatat 9,9 per juta orang-tahun. Tidak ada predileksi ras atau jenis kelamin, tetapi beberapa studi melaporkan dominasi pada laki-laki.[6,8]

Global

Secara global, amyloidosis sistemik merupakan penyakit langka dengan distribusi geografis yang sangat bervariasi. Insidensi amyloidosis light-chain (AL) dilaporkan 8-12 kasus per juta orang per tahun. Sementara itu, di negara berpenghasilan rendah dengan beban infeksi kronis yang tinggi, amyloidosis A (AA) justru lebih prevalen.[6,7]

Tinjauan sistematis di berbagai negara pada tahun 2018 memperkirakan sekitar 74.000 kasus terdiagnosis dalam 20 tahun terakhir dan prevalensi sebesar 51 kasus per juta populasi. Insidensi tahunan bervariasi antar negara, yakni sekitar 6,7 per juta orang-tahun di Brasil hingga 14,3 per juta orang-tahun di Jepang. Amerika Serikat mencatat insidensi sebesar 9,9 per juta orang-tahun.[8]

Indonesia

Data epidemiologi amyloidosis di Indonesia masih sangat terbatas. Sebuah laporan dari Jakarta mendokumentasikan kasus amyloidosis sistemik dengan keterlibatan multi-organ sebagai komplikasi dari inflammatory bowel disease dan limfoma.[10]

Mortalitas

Sebagian besar pasien amyloidosis light chain (kecuali kelompok risiko tertinggi) telah dilaporkan mencapai median kesintasan lebih dari 4 tahun. Meski demikian, prognosis tetap buruk pada pasien stadium 4, dengan median kesintasan hanya sekitar 6 bulan.

Mortalitas sangat dipengaruhi oleh luasnya penyakit dan respons terhadap terapi. Respons terapi yang ditandai dengan penurunan biomarker jantung dan rasio free light chain dalam 3–6 bulan berkorelasi dengan peningkatan kesintasan.[8]

Referensi

6. Peter D Gorevic. Overview of amyloidosis - UpToDate. Up to Date. 2025. https://www.uptodate.com/contents/overview-of-amyloidosis
7. Gertz MA, Dispenzieri A. Systemic Amyloidosis Recognition, Prognosis, and Therapy: A Systematic Review. JAMA - J Am Med Assoc, 2020. 324:79–89. https://doi.org/10.1001/jama.2020.5493
8. Nyirady JH. Primary Systemic Amyloidosis. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/1093258-overview
10. Sukrisman L, Makmun D, Krisnuhoni E. Systemic amyloidosis following inflammatory bowel disease, follicular lymphoma, and diffuse large B-cell lymphoma: a case report. Med J Indones, 2024. 33:198–202. https://doi.org/10.13181/mji.cr.247428

Etiologi Amyloidosis
Diagnosis Amyloidosis
Diskusi Terbaru
dr.Jimmy
Dibalas 13 jam yang lalu
Penggunaan bahan kimia seperti TCA
Oleh: dr.Jimmy
2 Balasan
Alo dokter sejawat, izin bertanya, apakah sejawat ada yang mengerti mengenai peraturan di Indonesia, dalam hal ini, penggunaan bahan kimia tertentu seperti...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 19 Desember 2025, 11:54
Musim liburan tiba, tapi Alomedika tetap menyediakan SKP Kemenkes
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Musim liburan bukan alasan untuk berhenti mengasah keterampilan dan memperluas pengetahuan medis Dokter 🎄🤩. ALOMEDIKA tetap menyediakan SKP...
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2025, 08:12
Bercak merah terasa gatal yang muncul di pagi hari dan menetap di ekstremitas bawah
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter, Izin tanya, mohon sarannya dok, apakah ini termasuk dermatitis numularis atau bukan ya. Bercak merah muncul pagi hari, menetap hingga malam hari....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.