Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Kanker Lambung general_alomedika 2023-06-20T10:31:33+07:00 2023-06-20T10:31:33+07:00
Kanker Lambung
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Kanker Lambung

Oleh :
dr. Jocelyn Prima Utami
Share To Social Media:

Patofisiologi kanker lambung berkaitan dengan proliferasi abnormal mukosa lambung menjadi lesi keganasan. Secara histologis, kanker lambung diklasifikasikan menjadi dua tipe.

Pertama, tipe intestinal yang memiliki penampakan morfologis menyerupai adenokarsinoma saluran intestinal.

Tipe kedua adalah difusa, dengan gambaran khas struktur glandular yang terganggu oleh kurangnya sifat adhesi intraseluler. Kedua tipe kanker lambung ini memiliki mekanisme patofisiologi yang berbeda, di mana tipe intestinal umumnya melewati tahapan lesi prekanker, sedangkan tipe difusa umumnya tidak melalui tahapan prekanker yang pasti.[4–6]

Infeksi dan Inflamasi Kronis

Infeksi kronis merupakan salah satu faktor yang dapat memicu karsinogenesis pada beberapa organ. Pada kanker lambung, inflamasi kronis menyebabkan hilangnya sel parietal yang menurunkan produksi asam lambung dan menyebabkan gastritis atrofi.

Proses ini berperan dalam pengembangan adenokarsinoma, terutama tipe intestinal. Patogenesis kanker lambung meliputi beberapa perubahan histologis pada mukosa, yang dikenal sebagai Correa’s cascade.

Infeksi Helicobacter pylori sendiri merupakan salah satu etiologi paling umum dari kanker lambung. Infeksi ini menyebabkan inflamasi kronis dan sekresi molekul genotoksik yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif.[2,7–9]

Inflamasi kronis akan berlanjut menjadi atrofi, metaplasia, displasia lalu menjadi neoplasia sel. Seperti H. pylori, infeksi virus Epstein-Barr (EBV) juga berkaitan dengan terjadinya kanker lambung, walaupun mekanisme dan peran EBV pada karsinogenesis lambung belum diketahui secara pasti.

Mekanisme lain yang diduga berperan dalam pengembangan kanker lambung adalah asupan garam yang tinggi. Asupan garam yang tinggi dikaitkan dengan kerusakan langsung pada mukosa lambung lalu menyebabkan respons inflamasi dan stimulasi proliferasi sel.[2,7–9]

Polimorfisme Genetik

Faktor genetik berupa mutasi serta abnormalitas genetik dan molekular kanker lambung dapat terjadi akibat aktivitas onkogen, ekspresi berlebihan growth factor, aktivitas molekul adhesi sel, dan hilangnya heterogenitas. Mutasi gen pensupresi tumor pada proses metilasi dan inaktivasi gen pensupresi tumor juga berperan dalam patogenesis kanker lambung.[4,6,7,10,11]

Beberapa sitokin proinflamasi yang berperan menekan produksi asam lambung adalah interleukin-1B (IL-1B), IL-1RN, IL-10, dan tumor necrosis factor (TNF). Berkurangnya produksi asam lambung juga dapat meningkatkan risiko infeksi H.pylori tersebar ke bagian lambung lain dan menyebabkan gastritis yang lebih berat hingga menjadi kanker.

Kanker lambung tipe difusa dilaporkan berhubungan dengan genetik, yaitu hereditary diffuse gastric cancer (HDGC) yang bersifat autosomal dominan. Pasien HDGC mengalami mutasi E-cadherin (CDHI) yang berperan pada adhesi sel-sel. Inaktivasi CDHI dapat terjadi akibat proses mutasi, metilasi, dan hilangnya heterozigositas, yang berujung pada perkembangan kanker. Kanker lambung tipe difusa dikatakan tidak memiliki lesi prekanker yang jelas.[4,6,7,10,11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Song M, Rabkin CS, Camargo MC. Gastric cancer: an evolving disease. Current treatment options in gastroenterology. 2018 Dec 1;16(4):561-9.
4. Mukkamalla SKR, Recio-Boiles A, Babiker HM. Gastric Cancer. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459142/
5. Lott PC, Carvajal-Carmona LG. Resolving gastric cancer aetiology: an update in genetic predisposition. The lancet Gastroenterology & hepatology. 2018 Dec 1;3(12):874-83.
6. McLean MH, El-Omar EM. Genetics of gastric cancer. Nature reviews Gastroenterology & hepatology. 2014 Nov;11(11):664.
7. Piazuelo MB, Correa P. Gastric cancer: overview. Colombia Medica. 2013 Sep;44(3):192-201.
8. Rugge M, Genta RM, Di Mario F, El-Omar EM, El-Serag HB, Fassan M, Hunt RH, Kuipers EJ, Malfertheiner P, Sugano K, Graham DY. Gastric cancer as preventable disease. Clinical Gastroenterology and Hepatology. 2017 Dec 1;15(12):1833-43.
9. Schulz C, Schütte K, Mayerle J, Malfertheiner P. The role of the gastric bacterial microbiome in gastric cancer: Helicobacter pylori and beyond. Therapeutic Advances in Gastroenterology. 2019 Dec;12:1756284819894062.
10. Figueiredo C, Costa S, Karameris A, Machado JC. Pathogenesis of gastric cancer. Helicobacter. 2015 Sep;20:30-5.
11. Hu B, El Hajj N, Sittler S, Lammert N, Barnes R, Meloni-Ehrig A. Gastric cancer: Classification, histology and application of molecular pathology. Journal of gastrointestinal oncology. 2012 Sep;3(3):251.

Pendahuluan Kanker Lambung
Etiologi Kanker Lambung

Artikel Terkait

  • Riwayat Keluarga Kanker Lambung dan Penatalaksanaan Infeksi Helicobacter pylori - Telaah Jurnal Alomedika
    Riwayat Keluarga Kanker Lambung dan Penatalaksanaan Infeksi Helicobacter pylori - Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 10 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.