Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Wilms Tumor (Nefroblastoma) general_alomedika 2024-11-02T14:41:26+07:00 2024-11-02T14:41:26+07:00
Wilms Tumor (Nefroblastoma)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Wilms Tumor (Nefroblastoma)

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Wilms tumor atau nefroblastoma adalah kanker ginjal yang paling sering dijumpai pada anak. Wilms tumor merupakan penyebab lebih dari 90% tumor ginjal primer pada pasien yang berusia di bawah 20 tahun dan 5% dari semua kanker anak. Sebanyak 75% anak mengalami Wilms tumor antara usia 1 dan 5 tahun, tetapi paling sering pada usia 3 tahun.[1-3]

Wilms tumor telah dikaitkan dengan mutasi genetik yang mengganggu perkembangan ginjal. Mutasi pada gen supresor tumor seperti WT1 pada kromosom 11p13 dan WT2 pada 11p15, yang mengontrol perkembangan ginjal embrionik, diduga berhubungan dengan terjadinya keganasan ini. Patogenesis tumor ini melibatkan proliferasi abnormal sel-sel metanefrik yang gagal berdiferensiasi dengan baik, mengakibatkan pembentukan massa tumor.[1,2]

Sumber Gambar: Openi, 2015. Sumber Gambar: Openi, 2015.

Secara klinis, Wilms tumor perlu dicurigai pada anak dengan massa abdomen yang tidak nyeri, hematuria, atau hipertensi. USG abdomen merupakan modalitas pencitraan awal untuk mendeteksi massa ginjal, diikuti dengan CT scan atau MRI untuk penentuan ukuran, lokasi, invasi, dan adanya metastasis. 

Diagnosis pasti ditegakkan melalui biopsi atau analisis histopatologis pasca-nefrektomi, yang mengidentifikasi ciri khas sel blastemal, epitelial, dan stromal. Meski begitu, biopsi pada Wilms tumor jarang dilakukan sebelum pembedahan karena dapat menyebabkan penyebaran sel kanker. Biopsi juga memiliki keterbatasan, yakni tidak dapat membedakan Wilms tumor dari nephrogenic rest yang merupakan focus benigna dan precursor dari Wilms tumor.[1-3]

Penatalaksanaan Wilms tumor bergantung pada berbagai faktor, termasuk keterlibatan satu atau kedua ginjal, stadium lokal, metastasis, usia pasien, profil histologi, dan respons klinis terhadap terapi. Sebagian besar pasien menjalani pembedahan, yang mungkin dilanjutkan dengan kemoterapi dan radioterapi sesuai kebutuhan. 

Dalam penanganan Wilms tumor, juga dibutuhkan upaya stratifikasi risiko untuk menentukan terapi adjuvan yang tepat guna meminimalkan toksisitas jangka panjang, seperti risiko keganasan sekunder dan gagal ginjal terminal. Nefrektomi unilateral sering menjadi pilihan pada tumor ginjal unilateral, sementara tumor bilateral atau multifokal memerlukan pendekatan yang lebih kompleks.[2-4]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Apri Haryono Hafid

Referensi

1. Leslie SW, Sajjad H, Mrphy PB. Wilms Tumor. Statpearls publishing. 2023.
2. Perrotta G, Castellani D. Wilms Tumor: Updates about Pathogenesis and New Possible Clinical Treatments of the Most Frequent Pediatric Urogenital Cancer: A Narrative Review. Vol. 4, Surgeries (Switzerland). Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI); 2023. p. 678–97.
3. Balis F, Green DM, Anderson C, Cook S, Dhillon J, Gow K, et al. Wilms tumor (nephroblastoma), version 2.2021. Vol. 19, JNCCN Journal of the National Comprehensive Cancer Network. Harborside Press; 2021. p. 945–77.
4. Theilen TM, Braun Y, Bochennek K, Rolle U, Fiegel HC, Friedmacher F. Multidisciplinary Treatment Strategies for Wilms Tumor: Recent Advances, Technical Innovations and Future Directions. Front Pediatr. 2022 Jul 14;10:852185.

Patofisiologi Wilms Tumor (Nefro...
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 21 Januari 2021, 15:36
Penanganan yang tepat untuk kasus tumor wilms pada bayi 6 bulan - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Wempy Supit, Sp. U, izin bertanya dokter.Seorang ibu mengatakan dokter telah mendiagnosis bayinya yang berusia 6 bulan dengan Timor Wilms bilateral....

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.