Patofisiologi Club Foot
Patofisiologi clubfoot atau congenital talipes equinovarus didasarkan pada beberapa macam teori, namun belum ada bukti ilmiah kuat dan objektif untuk mendukung semua teori yang ada. Teori patogenesis yang paling banyak digunakan antara lain teori mekanik dan teori defek neuromuskular.
Teori Mekanik
Teori ini menyatakan adanya kompresi dalam uterus mengganggu perkembangan kaki, namun tidak disebutkan penyebab kompresi tersebut. Teori ini sempat didukung oleh beberapa ahli yang membuat sebuah postulat bahwa pengurangan cairan amnion, seperti pada kasus oligohiramnion, akan menyebabkan terbatasnya gerakan kaki pada janin sehingga menyebabkan kaki janin rentan terhadap tekanan ekstrinsik. Namun, teori ini semakin sulit dibuktikan, karena tidak adanya peningkatan insiden clubfoot pada kehamilan dengan oligihidramnion.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)