Prognosis Club Foot
Prognosis clubfoot tergantung pada tingkat keparahan dan respon terapi pasien. Banyak pasien dapat dikoreksi dengan pendekatan nonbedah, seperti Teknik Ponseti. Meski demikian, perlu dicatat pula bahwa relaps dan komplikasi dapat terjadi, atau pasien mungkin akan tetap memerlukan intervensi bedah mayor.
Komplikasi
Komplikasi bisa dibagi menjadi komplikasi karena penyakit dan komplikasi akibat tata laksana. Komplikasi akibat kondisi clubfoot itu sendiri adalah penurunan mobilitas, disabilitas, dan penurunan kualitas hidup. Sementara itu, komplikasi akibat tata laksana dari clubfoot antara lain adanya kerusakan kulit, cedera saraf, dan terbatasnya lingkup gerak sendi. Pasien juga bisa mengalami Avascular necrosis (AVN) pada talus, persistent intoeing, serta nyeri dan infeksi pasca pembedahan. Pada pasien yang menjalani tindakan bedah, mungkin terbentuk jaringan parut.[1,12]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)