Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Fraktur Leher Femur general_alomedika 2023-12-13T11:40:15+07:00 2023-12-13T11:40:15+07:00
Fraktur Leher Femur
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Fraktur Leher Femur

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Patofisiologi fraktur leher femur atau fraktur collum femoris adalah akibat trauma. Pada populasi usia muda, fraktur lebih sering terjadi pada individu yang aktif, terutama aktivitas fisik berat yang baru atau perubahan pada aktivitas. Sementara pada populasi lansia, fraktur lebih sering terjadi akibat osteoporosis, yang memiliki prognosis lebih buruk.[2]

Patofisiologi Fraktur Leher Femur pada Populasi Lansia

Fraktur leher femur pada pasien lansia dapat terjadi karena mekanisme berikut:

  • Jatuh dan secara langsung mengenai bagian lateral panggul
  • Badan berputar tetap kaki pasien kokoh di tanah (mekanisme berputar atau twist)
  • Pengalihan beban ke leher femur, karena muscle fatigue sehingga tidak mampu menyerap beban (ketidakseimbangan otot yang menyebabkan gangguan pada fisiologi normal otot dan tulang dalam menahan beban)[1]

Patofisiologi Fraktur Leher Femur pada Populasi Usia Muda

Berbeda dengan populasi lanjut usia, trauma yang menyebabkan fraktur leher femur pada populasi usia muda bersifat high impact, seperti kecelakaan kendaraan terutama sepeda motor atau jatuh dari ketinggian. Trauma juga dapat disebabkan oleh peningkatan intensitas dan kuantitas aktivitas fisik atau aktivitas baru pada pasien aktif.[1,2]

Jika panggul pada posisi abduksi saat kejadian, fraktur leher femur yang terjadi. Bila panggul pada posisi adduksi, akan ditemukan fraktur-dislokasi leher femur.[1,3]

Pertimbangan Anatomis terhadap Penyembuhan Leher Femur dan Risiko Nonunion

Vaskularisasi di bagian panggul terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

  • Cincin arteri ekstrakapsular di dasar leher femur
  • Cabang-cabang servikal dari cincin arteri di permukaan leher femur
  • Arteri ligamentum teres

Gangguan pada vaskularisasi ini dapat menyebabkan komplikasi dan kondisi klinis yang berbahaya, seperti osteonecrosis dan nonunion. Hal penting yang perlu diketahui adalah collum femur terdiri dari periosteum yang tipis, cancellous bone yang sedikit, dan memiliki vaskularisasi yang buruk, di mana kondisi ini akan mempengaruhi fraktur.[1,2]

Terlebih lagi, fraktur leher femur sering kali intrakapsular sehingga cairan sinovial dapat menghambat proses penyembuhan. Cairan synovial memiliki faktor angiogenic-inhibiting yang berperan dalam menghambat penyembuhan fraktur. Adanya cairan synovial, vaskularisasi yang buruk, periosteum yang tipis, dan cancellous bone yang sedikit membuat penyembuhan fraktur leher femur sulit dan sering ditemukan nonunion.[1,2]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Foster K.W. Overview of common hip fractures in adults. UpToDate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/overview-of-common-hip-fractures-in-aduls
2. Malanga G. Femoral Neck Fracture. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/86659-overview
3. Babu V, Gaillard F, et al. Femoral Neck Fracture. Radiopaedia.org. Last revised Aug 2023. https://radiopaedia.org/articles/femoral-neck-fracture

Pendahuluan Fraktur Leher Femur
Etiologi Fraktur Leher Femur

Artikel Terkait

  • Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
    Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
  • Manajemen Nyeri Fraktur Collum Femur – Blok Saraf Perifer vs Blok Neuroaxial
    Manajemen Nyeri Fraktur Collum Femur – Blok Saraf Perifer vs Blok Neuroaxial
  • Keuntungan Blok Saraf Perifer pada Pasien dengan Fraktur Panggul
    Keuntungan Blok Saraf Perifer pada Pasien dengan Fraktur Panggul
  • Red Flags Nyeri Panggul
    Red Flags Nyeri Panggul
  • Intervensi untuk Mencegah Lansia Terjatuh
    Intervensi untuk Mencegah Lansia Terjatuh

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.