Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Panduan E-Prescription Alomedika Varicella general_alomedika 2023-07-24T14:17:58+07:00 2023-07-24T14:17:58+07:00
Varicella
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Panduan E-Prescription Alomedika Varicella

Oleh :
dr.Samira Assegaf
Share To Social Media:

Panduan e-prescription untuk varicella atau cacar air (chickenpox) dapat digunakan Dokter saat hendak memberikan terapi medikamentosa secara online.

Tanda dan Gejala

Pasien varicella zoster biasanya mengalami beberapa gejala prodromal yang berlangsung 1–2 hari sebelum munculnya ruam, antara lain demam, mual, nyeri sendi, dan nyeri kepala.  Kemudian, timbul papul, vesikel, dan pustul yang akan pecah dalam 1–2 hari dan membentuk krusta/keropeng.[1]

Peringatan

Varicella primer pada anak umumnya akan sembuh dengan sendirinya. Namun, orang dewasa dan pasien imunokompromais dapat mengalami infeksi yang lebih berat atau komplikasi, sehingga memerlukan terapi acyclovir intravena. Rujukan diperlukan pada:

  • Pasien dengan imunokompromais, seperti HIV

  • Kondisi imunosupresi, seperti keganasan yang menjalani kemoterapi atau radioterapi
  • Penyakit tidak sembuh setelah 7–10 hari terapi
  • Bayi dan lansia
  • Terjadi komplikasi, seperti pneumonia
  • Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan multifarmaka

Peringatan lain adalah jangan gunakan aspirin untuk mengatasi demam akibat varicella pada anak, karena dapat menyebabkan sindrom Reye. Selain itu, pengurangan dosis acyclovir diperlukan pada pasien dengan disfungsi renal.[1-4]

Medikamentosa

Infeksi varicella primer pada anak yang sehat biasanya bersifat ringan dan dapat sembuh sendiri. Orang dewasa dan anak berusia di atas 12 tahun biasanya berisiko mengalami komplikasi sehingga harus dipertimbangkan untuk terapi antivirus peroral.

Dewasa

Terapi varicella zoster pada dewasa meliputi pemberian antivirus dan terapi simtomatik. Antivirus dapat bermanfaat untuk mengurangi durasi lesi, demam, dan gejala lain apabila diberikan dalam 24 jam setelah ruam pertama kali muncul.

Lini Pertama:

  • Acyclovir oral 5 x 800 mg/hari selama 7 hari, dosis pada pasien dengan disfungsi renal perlu disesuaikan dengan creatinine clearance

Lini Kedua:

  • Valacyclovir 3 x 1.000 mg/hari peroral selama 7 hari, atau

  • Famciclovir 3 x 250 mg/hari peroral selama 7 hari

Terapi simtomatik yang dapat diberikan adalah:

  • Paracetamol 4 x 1.000 mg/hari, peroral, untuk mengurangi nyeri dan demam

  • Bedak salisil 2% atau kalamin losion 1–4 kali sehari selama 7 hari
  • Gentamicin krim 0,1% dioleskan 4 kali sehari apabila ada infeksi sekunder[1-3]

Anak

Pada anak, acyclovir hanya diberikan jika:

  • Jarak pemberian obat dengan pertama kali ruam muncul adalah 24 jam
  • Anak sehat dan berusia >12 tahun
  • Terdapat risiko tinggi mengalami infeksi berat dan komplikasi, seperti penderita dermatitis atopik kronis, asma kronis, terapi kortikosteroid jangka panjang, disfungsi limpa, sindrom nefrotik

Pada kelompok anak tersebut, dapat diberikan acyclovir 4 x 20 mg/kg peroral selama 5 hari.[1-3]

Terapi Suportif:

  • Paracetamol 4 x 10 mg/kgBB
  • Bedak salisil 2% atau kalamin losion 1–4 kali sehari selama 7 hari
  • Gentamicin krim 0,1% dioleskan 4 kali sehari apabila ada infeksi sekunder[1-3]

Wanita Hamil

Terapi antivirus untuk ibu hamil direkomendasikan pada usia kehamilan <20 minggu dan diberikan dalam 24 jam setelah ruam pertama kali muncul.

Lini Pertama: Acyclovir 5 x 800 mg/hari selama 7 hari

Lini Kedua: Valacyclovir 3 x 1.000 mg peroral selama 7 hari [4]

Profilaksis berupa Varicella Zoster Immune Globulin (VZIG) dapat diberikan secepat mungkin setelah ibu hamil terpapar dengan pasien varicella, sampai 10 hari berikutnya (10 hari sebelum muncul ruam pada ibu hamil).[4]

 

Ditulis oleh: dr. Samira Assegaf

Referensi

1. PERDOSKI. Buku Panduan Herpes Zoster di Indonesia. 2014
2. Permenkes No. 5. Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. 2014
3. Papadopoulus AJ. Chickenpox. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1131785-overview
4. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. Chickenpox in Pregnancy. Green-top Guideline No. 13 January 2015. https://www.rcog.org.uk/globalassets/documents/guidelines/gtg13.pdf

Edukasi dan Promosi Kesehatan Va...

Artikel Terkait

  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Batuk Kering pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
    Batuk Kering pada Dewasa – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Batuk Berdahak pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
    Batuk Berdahak pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Pilek pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
    Pilek pada Anak – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Demam pada Anak (1–5 Tahun) – Panduan E-Prescription Alomedika
    Demam pada Anak (1–5 Tahun) – Panduan E-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nabel
Dibalas 11 April 2025, 15:05
Pseudoefedrin sudah bisa diresepkan dari My Patient Alomedika?
Oleh: dr.Nabel
1 Balasan
Alo Dokter, kupikir resep pseudoefedrin tidak bisa diberikan secara online. Tetapi, kemarin saat saya coba kirim resep dari My Patient Alomedika, saya bisa...
dr.Meidina
Dibalas 08 April 2025, 15:50
Pengalaman tulis resep di fitur My Patient Alomedika
Oleh: dr.Meidina
2 Balasan
Gak nyangka bakal semudah ini buat bantu saudara saat lebaran di Bandung kemarin. Hari ke-2 lebaran kemarin, ada saudara yang mengeluh batuk pilek dan...
Anonymous
Dibalas 06 April 2025, 17:44
Bagaimana pemberian antiviral oral beserta dosisnya pada pasien anak?
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, pagi dok. izin bertanya untuk pasien anak dengan diagnosis varicella sebaiknya diberikan antiviral oral untuk umur berapa ya dok, dan perhitungan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.