Diagnosis Malaria Serebral
Diagnosis malaria serebral ditegakkan dengan pemeriksaan apus darah tebal atau tipis, di mana akan tampak hiperparasitemia akibat Plasmodium. Selain itu, pemeriksaan radiologi lain seperti computed tomography (CT) scan kepala juga dapat dilakukan bila ada kecurigaan edema serebral atau perdarahan otak.
Anamnesis
Sebelum mengalami malaria serebral, pasien biasanya mengalami gejala malaria terlebih dahulu, seperti demam paroksismal setiap 48–72 jam, flu-like illness, sakit kepala, muntah, malaise, nyeri otot dan sendi.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)