Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Gangguan Psikotik Akut general_alomedika 2023-08-01T10:24:19+07:00 2023-08-01T10:24:19+07:00
Gangguan Psikotik Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gangguan Psikotik Akut

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Prognosis gangguan psikotik akut adalah baik karena sebagian besar akan mengalami remisi sempurna dalam 1 bulan. Walaupun begitu, pasien dengan gangguan psikotik akut memiliki risiko mengalami relaps dan komplikasi schizophrenia yang tinggi.[1]

Komplikasi

Komplikasi yang paling sering terjadi akibat gangguan psikotik akut adalah kehilangan fungsi akibat gangguan yang dialami. Hal ini yang menyebabkan pentingnya re-integrasi sosial pada pasien.[1,5]

Ketika dalam kondisi psikotik akut, pasien mempunyai risiko untuk menyakiti diri sendiri atau membahayakan orang lain, bahkan terjadi peningkatan risiko bunuh diri. Gangguan psikotik akut juga berhubungan dengan peningkatan risiko mortalitas akibat penyebab natural maupun tidak.[3,6]

Komplikasi Psikiatri

Komplikasi psikiatri berupa munculnya risiko gangguan skizofreniform, schizophrenia atau berkembang menjadi gangguan psikotik dengan muatan gejala afektif di kemudian hari.[1,3,5,6]

Kematian

Komplikasi kematian muncul akibat adanya perilaku yang membahayakan diri sendiri atau lingkungan, ide dan percobaan bunuh diri. Perilaku bunuh diri sering muncul pada pasien gangguan psikotik akut yang memiliki riwayat gangguan jiwa pada keluarga seperti depresi, gangguan afektif dan spektrum gangguan schizophrenia.

Pasien gangguan psikotik akut juga lebih berisiko mengalami kematian akibat kecelakaan atau akibat tindak kekerasan terhadap pasien.[1,3,5,6]

Komplikasi Sosial

Komplikasi sosial muncul dari sisi pasien dan keluarga atau lingkungan. Pasien yang merasa tidak nyaman dengan gangguan psikotik yang dialami merasa malu, terasing dan menjadi aib. Sedangkan keluarga atau lingkungan juga bisa memunculkan stigma terhadap gangguan jiwa.[1,3,5,6]

Komplikasi akibat Antipsikotik

Obat antipsikotik memiliki beberapa efek samping, yang terutama adalah sindrom ekstrapiramidal seperti kaku di badan dan persendian, mengeluarkan air liur, tremor, akatisia, perlambatan psikomotor, demam, hingga risiko mengalami Neuroleptic Malignant Syndrome (NMS). Beberapa antipsikotik juga dapat menyebabkan neutropenia, misalnya clozapine, sehingga pasien perlu menjalani pemeriksaan darah secara reguler.[1,3,5,6]

Prognosis

Faktor prognosis yang baik mencakup tidak adanya riwayat gangguan sebelumnya, terutama untuk schizophrenia atau episode psikotik akut sebelumnya. Faktor prognosis baik lainnya adalah onset yang mendadak, adanya stresor yang jelas, dan durasi gejala yang singkat.[1]

Penelitian menunjukkan bahwa 50-80% pasien gangguan psikotik akut tidak mengalami masalah psikiatris lebih lanjut. Adanya gejala negatif yang muncul di awal dan persisten merupakan faktor risiko untuk prognosis yang lebih buruk.[3,5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Zuhrotun Ulya, Sp.KJ, M.H

Referensi

1. Stephen A, Lui F. Brief Psychotic Disorder. [Updated 2022 Dec 22]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539912/
3. Memon MA. Brief Psychotic Disorder. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/294416-clinical
5. Vyas CM, Petriceks AH, Paudel S, Donovan AL, Stern TA. Acute Psychosis: Differential Diagnosis, Evaluation, and Management. Prim Care Companion CNS Disord 2023;25:46311.
6. Fusar-Poli P, Salazar De Pablo G, Rajkumar RP, López-Díaz Á, Malhotra S, Heckers S, et al. Diagnosis, prognosis, and treatment of brief psychotic episodes: a review and research agenda. The Lancet Psychiatry 2022;9:72–83.

Penatalaksanaan Gangguan Psikoti...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ga...

Artikel Terkait

  • Mengenal Lebih Dekat Program Early Intervention in Psychosis
    Mengenal Lebih Dekat Program Early Intervention in Psychosis
  • Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
    Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
  • Profilaksis Antipsikotik pada Pasien Risiko Tinggi Gangguan Psikotik
    Profilaksis Antipsikotik pada Pasien Risiko Tinggi Gangguan Psikotik
  • Hendaya Kognitif pada Pasien Psikotik
    Hendaya Kognitif pada Pasien Psikotik
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 06 Februari 2024, 15:25
Metode Tapering Off Antipsikotik Untuk Meminimalkan Risiko Relaps – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Tapering off antipsikotik dapat meminimalkan risiko relaps gejala psikosis akibat penghentian yang tiba-tiba. Penghentian antipsikotik secara...
dr.Habib Mustofa
Dibalas 15 Juni 2023, 07:29
Halusinasi auditori pada pasien dengan riwayat pengguna zat adiktif
Oleh: dr.Habib Mustofa
1 Balasan
Selamat sore dokter, izin bertanya saya ada pasien pernah konsumsi kecubung tahun 2014 mengalami psikosis, berobat di RS sampai sembuh, tahun 2018 kumat...
Anonymous
Dibalas 13 Juni 2023, 08:56
Profilaksis untuk pasien epilepsi disertai gangguan mental
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin dokter, ini ada pasien 18 thn msk kata ibunya ada kejang dirumah selama 15 menit, kaku badan nya. ada riw epilepsi usia 7 thn dok dn slama 2 tahun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.