Diagnosis Furunkel Hidung
Diagnosis furunkel hidung dapat ditegakkan secara klinis, yaitu berdasarkan keluhan bengkak pada vestibulum hidung yang terasa nyeri. Pemeriksaan fisik furunkel hidung derajat ringan mungkin hanya menunjukkan adanya nodul eritema yang membesar, sedangkan pada infeksi lebih berat mungkin dapat disertai gejala sistemik, misalnya demam, limfadenopati, dan fatigue.
Anamnesis
Keluhan yang dialami pasien dengan furunkel hidung adalah benjolan atau bisul di dalam cavum nasi, terasa nyeri, tidak nyaman, dengan atau tanpa keluarnya nanah. Secara umum, penderita akan mendeskripsikan benjolan tersebut berwarna merah, menyerupai jerawat, dan ukurannya bertambah besar.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)