Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Infeksi Tindik Telinga monika-natalia 2023-02-28T15:43:12+07:00 2023-02-28T15:43:12+07:00
Infeksi Tindik Telinga
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Epidemiologi Infeksi Tindik Telinga

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa infeksi tindik telinga lebih banyak terjadi pada prosedur tindik yang melibatkan area kartilago dibandingkan lobus telinga. Derajat infeksi yang lebih berat juga dialami pasien yang ditindik di kartilago karena kartilago merupakan jaringan dengan minim vaskularisasi.[2]

Global

Telinga merupakan lokasi paling banyak dari tindakan tindik telinga. Pada telinga, tindikan dapat dilakukan di lobus ataupun kartilago. Dalam sebuah survei potong lintang terhadap 766 mahasiswa dari 18 universitas di Amerika Serikat dan Australia, dilaporkan bahwa 51% partisipan memiliki 1 atau lebih tindikan dan 45% melaporkan infeksi lokal.

Dalam sebuah studi di Skotlandia terhadap 52 anak dengan komplikasi tindik telinga, 34 anak (65%) dilaporkan mengalami infeksi lokal. Dalam studi ini, 1 anak (2%) mengalami selulitis.

Data yang tersedia menunjukkan bahwa prevalensi infeksi setelah tindik kartilago telinga lebih tinggi signifikan dibandingkan tindik pada lobus telinga (41,4% vs 29,6%). Tindik pada kartilago juga berkaitan dengan infeksi yang lebih berat, termasuk perikondritis dan komplikasi keloid. Hal ini diduga berkaitan dengan vaskularisasi kartilago yang terbatas.[2]

Indonesia

Saat ini belum ada data epidemiologi tindik telinga dan infeksi tindik telinga di Indonesia.

Mortalitas

Sebagian besar infeksi tindik telinga bersifat lokal, sehingga sangat jarang berkaitan dengan kematian.  Meski demikian, pada kasus yang sangat jarang dapat terjadi infeksi yang lebih serius seperti endokarditis, sindrom syok toksik, dan hepatitis.[2,7]

Referensi

2. Kim MM, Goldman RD. Ear-piercing complications in children and adolescents. Can Fam Physician. 2022 Sep;68(9):661–3.
7. Yang S, Wang D, Zhang Y, Yu C, Ren J, Xu K, Deng M, Tian G, Ding C, Cao Q, Li Y, Chen P, Xie T, Wang C, Wang B, Yao J, Threapleton D, Mao C, Ruan B, Li L. Transmission of Hepatitis B and C Virus Infection Through Body Piercing: A Systematic Review and Meta-Analysis. Medicine (Baltimore). 2015 Nov;94(47):e1893. doi: 10.1097/MD.0000000000001893. PMID: 26632685; PMCID: PMC5058954.

Etiologi Infeksi Tindik Telinga
Diagnosis Infeksi Tindik Telinga
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas kemarin, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.
Anonymous
Dibalas kemarin, 08:02
Suplemen Ibu Hamil apakah perlu tambah suplemen kalsium dan Fe
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, apakah konsumsi folamil untuk bumil sudah cukup? atau perlu tambah suplemen kalsium atau fe dari luar? 🙏
dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
Dibalas kemarin, 08:13
Benda Asing Hipofaring- ALOPALOOZA THT-KL
Oleh: dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
4 Balasan
pasien wanita 52 tahun, datang dengan keluhan nyeri serta sulit saat menelan dan terasa tertusuk kurang lebih 1 jam setelah mengkonsumsi oncom..dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.