Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Kandidiasis Oral general_alomedika 2023-04-18T08:00:19+07:00 2023-04-18T08:00:19+07:00
Kandidiasis Oral
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Kandidiasis Oral

Oleh :
dr. Jennifer
Share To Social Media:

Penatalaksanaan kandidiasis oral umumnya cukup menggunakan antifungal topikal. Namun, pada keadaan dimana lesi luas atau tidak berespon dengan obat topikal, dapat diberikan antifungal sistemik.[3]

Obat antifungal untuk kandidiasis dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:

  • Golongan polinen: nystatin dan amfoterisin B

  • Golongan azol: clotrimazole, ketoconazole, dan fluconazole

  • Golongan lain: allyamineshiocarbamates, morpholines, dan analog 5-fluorocytosine[3]

Obat antifungal ini mengatasi kandidiasis dengan cara menyerang membran sel, dinding sel, dan asam nukleat jamur. Pada lansia, penatalaksanaan candidiasis terutama dengan antifungal oral perlu diperhatikan, karena risiko polifarmasi dan komplikasi seperti candidiasis sistemik.[12]

Antifungal Topikal

Antifungal topikal  dapat diberikan pada kandidiasis nonkomplikasi atau pada pasien dengan sistem imun yang normal. Golongan polinen, seperti nystatin, bekerja melalui pengikatan langsung pada ergosterol di dalam membran sel jamur sehingga menyebabkan kebocoran pada lapisan sitoplasma. Nystatin atau amfoterisin B topikal dapat digunakan selama 4 minggu , atau pada kasus rekurensi dapat digunakan hingga 6 minggu.[12]

Pilihan lain adalah miconazole topikal yang dapat digunakan selama 1 minggu. Miconazole bekerja dengan menghambat sintesis ergosterol jamur, berinteraksi dengan enzim cytochrome P450 14-alpha demethylase, serta menghambat pertumbuhan jamur dengan mengubah permeabilitas membran sel. Penggunaan miconazole yang berulang perlu dihindari karena dapat menyebabkan resistensi.[12]

Antifungal Sistemik

Antifungal sistemik biasanya diberikan bila telah terjadi penyebaran luas dari penyakit atau pada pasien-pasien dengan sistem imun yang terganggu. Golongan azol dapat bekerja dengan menghambat enzim jamur yaitu lanosterol demethylase yang berperan pada sintesis ergosterol.[3,7,12]

Tabel 1. Obat dan Dosis Antifungal Sistemik

Obat Antifungal Dosis dan durasi
Fluconazole (peroral) 50‒100 mg sehari selama 7‒14 hari
Clotrimazole (tablet hisap) 5 x 10 mg selama 14 hari
Nystatin suspensi 4 x 400.000 ‒ 600.000 U selama 7‒14 hari, dikumur kemudian ditelan
Nystatin pastilles (masing-masing 200.000 U) 4 x 1‒2 pastilles selama 7‒14 hari
Amfoterisin B (suspensi) 4 x 100‒200 mg, dikumur lalu ditelan

Sumber: Jennifer, 2019.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

3. Quindós G, Gil-Alonso S, et al. Therapeutic tools for oral candidiasis: Current and new antifungal drugs. Med Oral Patol Oral Cir Bucal. 2019 Mar 1;24(2):e172-e180. doi: 10.4317/medoral.22978. PMID: 30818309; PMCID: PMC6441600.
7. Taylor M, Brizuela M, Raja A. Oral Candidiasis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545282/
12. Patil S, Rao RS, Majumdar B, Anil S. Clinical Appearance of Oral Candida Infection and Therapeutics Strategies. Frontiers in Microbiology. December 2015; 6: 1-10.

Diagnosis Kandidiasis Oral
Prognosis Kandidiasis Oral

Artikel Terkait

  • Kandidiasis Oral Akibat Gigi Palsu: Pencegahan dan Penanganan
    Kandidiasis Oral Akibat Gigi Palsu: Pencegahan dan Penanganan
  • Red Flag Oral Thrush
    Red Flag Oral Thrush
  • Kandidiasis Oral pada Bayi
    Kandidiasis Oral pada Bayi
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 18 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.