Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Presbikusis general_alomedika 2023-03-21T08:42:20+07:00 2023-03-21T08:42:20+07:00
Presbikusis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Presbikusis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Patofisiologi presbikusis berhubungan dengan perubahan patologis degeneratif terutama pada sel rambut, stria vaskularis, dan neuron afferent ganglion spiral. Gangguan dimulai dari koklea hingga korteks auditori pada lobus temporal di otak.

Presbikusis adalah suatu penyakit yang umumnya diakibatkan oleh proses penuaan. Akan tetapi, selain faktor usia, presbikusis juga bisa dipengaruhi oleh mutasi mitokondria, gangguan hormon, paparan suara keras, obat–obatan ototoksik, riwayat infeksi telinga, dan adanya penyakit sistemik  seperti hipertensi.[3,4]

Presbikusis Sensorik

Presbikusis sensorik dilatarbelakangi oleh proses degenerasi dari organ korti telinga. Dimana pada kondisi ini ditandai dengan adanya atrofi pada lapisan epitel organ, dan berkurangnya jumlah sensory hair cells (terutama pada bagian outer hair cells) dan sel-sel pendukung lainnya pada organ korti. Maka dari itu pada kondisi ini, terjadi penurunan pendengaran terutama pada suara dengan frekuensi tinggi.[1,3,5]

Presbikusis Neural

Presbikusis neural dilatarbelakangi oleh proses atrofi sel saraf koklea, terutama bagian basilar, dan jalur saraf sentral. Proses atrofi sel saraf ini secara alamiah terjadi seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Pada kondisi ini, terjadi penurunan kemampuan speech discrimination terlebih dulu, baru diikuti dengan penurunan pendengaran.[1,3,5]

Presbikusis Metabolik atau Strial

Presbikusis metabolik atau dikenal dengan presbikusis strial dilatarbelakangi oleh terjadinya atrofi pada stria vaskularis. Stria vaskularis bertugas untuk mempertahankan keseimbangan dari segi kimia, bioelektrik, dan kesehatan metabolik koklea.

Hilangnya jaringan strial menyebabkan terjadinya gangguan komposisi ion-ion (terutama recycling K+), sehingga mengurangi potensi dari endolimfe untuk membentuk transduksi sinyal. Pada kondisi ini terjadi gangguan pendengaran pada seluruh rentang frekuensi audiometri.[1,3,5]

Presbikusis Mekanik

Presbikusis mekanik dilatarbelakangi penebalan dan kekakuan pada membran basilar koklea. Pada kondisi ini, terjadi gangguan pendengaran sensorineural pada frekuensi tinggi yang sifatnya progresif perlahan.[1,3,5]

Presbikusis Intermediate

Presbikusis intermediate adalah kasus dimana terjadi perubahan patologis pada struktur organ pendengaran yang tidak signifikan. Diduga kerusakan yang terjadi bersifat mikrostruktural.[1,3,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Cheslock M, De Jesus O. Presbycusis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559220/
3. Saadi RA. Presbycusis. Medscape, 2019. https://reference.medscape.com/article/855989-overview
4. Lee KY. Pathophysiology of age-related hearing loss (peripheral and central). Korean J Audiol. 2013;17(2):45-49.
5. Wang J, Puel JL. Presbycusis: An Update on Cochlear Mechanisms and Therapies. J Clin Med. 2020 Jan 14;9(1):218. doi: 10.3390/jcm9010218. PMID: 31947524; PMCID: PMC7019248.

Pendahuluan Presbikusis
Etiologi Presbikusis
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 16 Mei 2025, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 13 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
3 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 16 Mei 2025, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.