Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Miringitis Bulosa general_alomedika 2023-07-21T14:08:10+07:00 2023-07-21T14:08:10+07:00
Miringitis Bulosa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Miringitis Bulosa

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Etiologi miringitis bulosa berhubungan dengan inflamasi membran timpani yang membentuk bula. Etiologi seringkali berhubungan dengan infeksi virus maupun bakteri seperti Streptococcus pneumoniae. Selain itu, adanya trauma aurikula juga dapat berhubungan dengan miringitis bulosa. Faktor risiko miringitis bulosa diduga berkaitan dengan infeksi saluran napas atas dan sering dijumpai pada musim dingin.[1,3]

Etiologi

Etiologi virus antara lain Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan virus influenza. Sedangkan etiologi bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, Group A Streptococcus, dan Staphylococcus aureus.[1,3]

Mycoplasma pneumonia juga telah teridentifikasi dalam beberapa kasus miringitis bulosa, terutama pada pasien dewasa. Beberapa organisme lain yang juga teridentifikasi adalah jamur, virus Epstein Barr, varicella, dan measles.[2,10]

Etiologi Miringitis Primer

Miringitis bulosa primer melibatkan hanya membran timpani tanpa perluasan dari jaringan sekitar. Biasanya miringitis bulosa primer terjadi akibat efek langsung dari infeksi virus, bakteri, atau jamur pada membran timpani. Etiologi miringitis primer lainnya, antara lain:

  • Trauma langsung pada membran timpani akibat penetrasi benda asing, termasuk saat membersihkan telinga sendiri
  • Kegagalan ekstraksi benda asing dari kanal auditori eksterna, seperti serangga hidup
  • Trauma akustik akut, misalnya karena ledakan

  • Perubahan tekanan di kabin pesawat
  • Pukulan atau benturan di telinga[1,2]

Etiologi Miringitis Sekunder

Etiologi miringitis sekunder berhubungan dengan penyebaran inflamasi dari jaringan di sekitar membran timpani, seperti:

  • Otitis media akut, di mana reaksi inflamasi maupun infeksi menjalar dari telinga tengah ke membran timpani

  • Otitis eksterna, di mana miringitis akut dapat muncul pasca infeksi

  • Perforasi membran timpani[1,2]

Faktor Risiko

Faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian miringitis bulosa adalah:

  • Trauma pada telinga, seperti benturan, trauma saat membersihkan telinga, atau trauma kimia
  • Cuaca, di mana lebih sering terjadi pada musim dingin. Hal ini berhubungan dengan gangguan fungsi tuba eustachius pada musim dingin
  • Reaksi inflamasi di sekitar jaringan membran timpani, seperti otitis media akut, otitis eksterna[1,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Kasinathan S, Kondamudi NP. Bullous Myringitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553029/
2. Schweinfurth J, Meyers AD. Myringitis (Middle Ear, Tympanic Membrane, Inflammation) Treatment & Management. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/858558-overview#a1
3. Chung J, Lee DY, Kim YH. Management of myringitis: Current concepts and review. Laryngoscope. 2018 Sep;128(9):2157-2162.
5. Devaraja K. Myringitis: An update. J Otol. 2019 Mar;14(1):26-29.
10. Cramer L, Emara DM, Gadre AK. Mycoplasma is an unlikely cause of bullous myringitis. Ear Nose Throat J. 2012 Jun;91(6):E30-1.

Patofisiologi Miringitis Bulosa
Epidemiologi Miringitis Bulosa

Artikel Terkait

  • Pencegahan Otitis Media Akut
    Pencegahan Otitis Media Akut
  • Durasi Penggunaan Antibiotik pada Otitis Media Akut
    Durasi Penggunaan Antibiotik pada Otitis Media Akut
  • Penggunaan Antiseptik pada Otitis Media Supuratif Kronis
    Penggunaan Antiseptik pada Otitis Media Supuratif Kronis
  • Antibiotik Topikal VS Sistemik untuk Otitis Media Supuratif Kronis
    Antibiotik Topikal VS Sistemik untuk Otitis Media Supuratif Kronis
  • Peranan Pipa Ventilasi Telinga pada Otitis Media dengan Efusi
    Peranan Pipa Ventilasi Telinga pada Otitis Media dengan Efusi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Maret 2025, 22:42
Apakah boleh melakukan spooling pada suspek OMSK?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, sy ada pasien perempuan dgn keluhan telinga keluar cairan sdh 1 th yll, riwayat sblm munculnya keluhan sering menggunakan headset dan mengorek...
Anonymous
Dibalas 04 November 2024, 08:22
H2O3 3% sebagai terapi perofrasti membran timpani amankah untuk ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin dok, untuk kasus MT perforasi dengan sekret aktif, amankah cuci telinga dgn H2O2 3% pada ibu hamil? karena cairan masih keluar trima kasih
Anonymous
Dibalas 06 Januari 2024, 10:23
Perdarahan di telinga tengah
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, tadi saya dapat pasien tampak seperti kecoklatan/ada darah di telinga tengah yang sudah lama. Keluhan telinga seperti kemasukan air, tinnitus -,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.