Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Epispadia general_alomedika 2022-09-30T08:28:05+07:00 2022-09-30T08:28:05+07:00
Epispadia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Epispadia

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Patofisiologi epispadia adalah kegagalan tubularisasi sel mesoderm pada lempeng uretra ke arah dorsum pada minggu embrionik ke-4, sehingga terjadi defek dinding atas uretra yang membuat meatus uretra berada pada bagian atas penis atau klitoris. Umumnya epispadia muncul sebagai salah satu kumpulan abnormalitas pada spektrum bladder exstrophy-epispadias complex (BEEC).[2,4,9]

Embriopati pada Epispadia

Defek migrasi sel primordial pada proses tubularisasi lempeng uretra dan pembentukan tuberkulus genitalis pada bagian dorsum di minggu embrionik ke-5 akan menyebabkan epispadia. Defek pada dinding uretra dapat terjadi pada sepanjang lempeng uretra, sehingga menghasilkan jenis epispadia yang berbeda mulai dari glandular (paling distal), penis (medial), hingga penopubik (proksimal). Semakin proksimal lokasi defek, maka kelainan yang terjadi akan semakin berat.

Epispadia penopubik umumnya juga terjadi bersamaan dengan inkompetensi leher kandung kemih ataupun ekstrofi. Abnormalitas dalam pembentukan membran kloaka juga diperkirakan dapat menyebabkan epispadia.[2,4,9,12]

Referensi

2. Garge, S. (2016). Concealed Epispadias: Report of Two Cases and Review of Literature. Urology, 90, 164–169. doi:10.1016/j.urology.2015.09.040
4. Merguerian PA, Rowe CK. Developmental Abnormalities of the Genitourinary System. In: Gleason J, Juul S, editors. Avery’s Diseases of the Newborn. 10th ed. Washington: Elsevier Inc.; 2017. h. 1260–73.
9. Levin TL, Han B, Little BP. Congenital anomalies of the male urethra. Pediatr Radiol. 2007;37:851–62.
10. Bos EME, Kuijper CF, Chrzan RJ, Dik P, Klijn AJ, De Jong TPVM. Epispadias in boys with an intact prepuce. J Pediatr Urol. 2014;10:67–73.
11. Maitama HY, Ahmed M, Bello A, Mbibu HN. Epispadias with complete prepuce: A rare anomaly. African J Urol. 2012;18:90–2.
12. Suzuki K, Matsumaru D, Matsushita S, Murashima A, Ludwig M. Epispadias and the associated embryopathies: genetic and developmental basis. Clin Genet. 2017;10:247–53.
13. Parmar SC. Impotentia Coeundi and Impotentia Generandi: A Male Infertility. Res J Sci Technol. 2016;8:113.
14. Maruf M, Benz K, Jayman J, Kasprenski M, Michaud J, Di Carlo HN, et al. Variant Presentations of the Exstrophy-Epispadias Complex: A 40-Year Experience. Urology. 2019;125:184–90.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Epispadia
Etiologi Epispadia
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...
Anonymous
Dibalas 13 jam yang lalu
Bisakah menegakkan pneumonia pada bayi <1 tahun tanpa demam dan batuk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dokter klinik, memiliki pasien bayi 21 hari dengan RR 61x/menit dan tarikan dinding dada. Riwayat sedang pilek. Demam, batuk disangkal oleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.