Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Spermatokel general_alomedika 2025-07-14T15:09:46+07:00 2025-07-14T15:09:46+07:00
Spermatokel
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Spermatokel

Oleh :
dr. Putri Anindita
Share To Social Media:

Spermatokel atau yang dikenal dengan spermatocele merupakan dilatasi kistik berisi cairan yang mengandung spermatozoa. Berdasarkan asal katanya, yaitu dari bahasa Yunani, spermatos berarti sperma dan kele berarti kista atau massa. Spermatokel dapat ditemukan pada epididimis, rete testis, atau duktus eferen.[1,2]

Etiologi pasti dari spermatokel masih belum diketahui. Terdapat berbagai hipotesis penyebab spermatokel seperti trauma, infeksi, atau proses inflamasi. Mekanisme tersebut diperkirakan mengakibatkan obstruksi distal dan dilatasi proksimal epididimis. Prevalensi spermatokel yang lebih banyak ditemukan pada pasien usia diatas 40 tahun.[1–3]

Sumber: Wikimedia Commons, 2008.

Gambar 1. Gambar Ultrasonografi pada Spermatokel

Referensi

1. Rioja J, Sánchez‐Margallo FM, Usón J, Rioja LA. Adult hydrocele and spermatocele. BJU Int. Blackwell Publishing Ltd Oxford, UK; 2011;107(11):1852–64.
2. Gupta S, Gupta B, Hatwar G, Bansod P, Diyewar A. Unilateral Giant Spermatocele Mimicking Accessory Testis: A Case Report. Natl J Integr Res Med. 2020;11(3).
3. Pals VM. Spermatocele. Medscape, 2019. https://emedicine.medscape.com/article/443432-overview
4. Lundström KJ, Söderström L, Jernow H, Stattin P, Nordin P. Epidemiology of hydrocele and spermatocele; incidence, treatment and complications. Scand J Urol. 2019 Apr-Jun;53(2-3):134-138. doi: 10.1080/21681805.2019.1600582. Epub 2019 Apr 16. PMID: 30990342.
5. LaRusso K, Miller J, Saad K, Steinhardt GF. Pathogenic mechanisms for spermatocele and epididymal cyst formation. Clin Surg 2016; 1. 2016;1261.
6. Lundström K-J, Söderström L, Jernow H, Stattin P, Nordin P. Epidemiology of hydrocele and spermatocele; incidence, treatment and complications. Scand J Urol. Taylor & Francis; 2019;53(2–3):134–8.
9. Salama N, Hassan OS. A Post-Aspiration Giant Spermatocele in a Young Man: A Case Report and Literature Review. Clin Med Insights Case Rep. 2022 May 13;15:11795476221097218. doi: 10.1177/11795476221097218. PMID: 35591974; PMCID: PMC9112308.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Spermatokel

Artikel Terkait

  • Spermatokel: Eksisi atau Aspirasi?
    Spermatokel: Eksisi atau Aspirasi?
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 11 jam yang lalu
Daftarkan Gratis e-Course ber SKP Terbaru
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter.Dokter, tahu nggak? Udah cek berapa Alomedika Point dokter? Segera tukar Alomedika Point sebelum masa kadaluarsa! Dengan 25.000 Alomedika Point...
dr.Gaza Muhammad Anjartama
Dibalas 4 jam yang lalu
RJP untuk pasien fraktur tulang dada
Oleh: dr.Gaza Muhammad Anjartama
1 Balasan
Izin bertanya dokter.Jika ada kasus korban henti jantung dan henti nafas. Kemudian ketika diperiksa ada jejas di dada dan curiga ada fraktur tulang dada....
Anonymous
Dibalas kemarin, 13:25
Jika pasien mengatakan ia lebih muda dari umurnya, apakah ada masalah kejiwaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...seorang pasien yg mengaku umurnya lebih muda dari yg asli...bahkan sampai 9 thn lebih muda....yg saya pertanyakan, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.