Diagnosis Uretritis Non-gonore
Diagnosis uretritis non-gonore meliputi klinis duh tubuh uretra, disuria, iritasi uretra, dan pruritus meatal, serta dikonfirmasi dengan pewarnaan gram dari sekret uretra di mana jarang ditemukan diplococcus gram-negatif atau tes gonorrhea negatif.
Temuan klinis objektif dari inflamasi uretra dapat mencakup adanya duh tubuh pada pemeriksaan, peningkatan sel polimorfonuklear (PMN) pada pewarnaan Gram eksudat uretra, leukosit esterase positif pada dipstick urin, atau peningkatan PMN pada sedimen sampel urinalisis. Perlu diketahui bahwa beberapa pasien uretritis non-gonore bisa asimptomatik.[2,9]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)