Dalam menentukan diagnosis stroke hemoragik, pemeriksaan radiologi seperti CT scan kepala menjadi penting untuk mengidentifikasi lokasi dan tingkat keparahan perdarahan otak. Stroke hemoragik merupakan stroke akibat pecahnya pembuluh darah. Stroke hemoragik dibagi menjadi perdarahan intraserebral (ICH) dan perdarahan subaraknoid (SAH). ICH terjadi karena pecahnya pembuluh darah pada parenkim otak, sedangkan SAH terjadi akibat pecah pembuluh darah pada ruang subaraknoid.[1]
Peran Pemeriksaan Radiologi Pada Stroke Hemoragik
Gejala stroke hemoragik bergantung pada lokasi perdarahan serta penyebab hemoragik. Gejala utama biasanya berupa nyeri kepala, defisit neurologis fokal, kejang, serta penurunan kesadaran. Onset stroke hemoragik biasanya akut dan progresif, meskipun pada kasus stroke hemoragik akibat massa onset dapat lebih lambat. Pada pasien yang dicurigai mengalami stroke, pemeriksaan radiologi atau pencitraan otak sangat diperlukan untuk membedakan stroke hemoragik dari stroke iskemik serta mengetahui volume perdarahan.
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)