Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort

Oleh :
dr. Zuhrotun Ulya, Sp.KJ, M.H.

Kombinasi St. John’s Wort (SJW; Hypericum perforatum L; Clusiaceae) dengan berbagai golongan obat dapat memicu interaksi yang merugikan, seperti serotonin syndrome.  St. John’s Wort adalah obat berbasis tanaman herbal yang telah digunakan di seluruh dunia dan diklaim efektif untuk berbagai kondisi medis, seperti depresi, insomnia, iritasi kulit, hemoroid, luka bakar, sindrom premenstruasi, dan gangguan somatik.[1]

Manfaat terapi SJW didapat dari komponen zat aktif hypericin, derivat phloroglucionol, flavonoid, hyperoside, rutoside, miquelianin, dan quercitrin. Dari komponen tersebut, hypericin, hyperforin, dan flavonoid dianggap sebagai bahan aktif utama yang kemudian dikembangkan untuk industri komersil. Namun, manfaat SJW juga diikuti berbagai risiko interaksi obat. Tahun 2000, sebuah penelitian pertama kali melaporkan adanya interaksi obat antara SJW dan siklosporin yang menyebabkan penolakan hasil transplan jantung.[2,3] Hal ini diikuti perkembangan temuan lain seperti interaksi SJW dengan obat antidepresan, kontrasepsi oral, obat antipsikotik, dan opioid.[4]

Mekanisme Interaksi Obat dengan St. John’s Wort

Referensi