Skrining Tuberkulosis pada Pasien Rheumatoid Arthritis

Oleh :
Audric Albertus

Skrining tuberkulosis diperlukan pada pasien rheumatoid arthritis (RA) karena banyak studi melaporkan bahwa pasien RA mengalami peningkatan risiko tuberkulosis. Sebuah studi di Jepang menunjukkan adanya peningkatan risiko infeksi tuberkulosis pada pasien RA hingga 3 kali lipat. [1] Studi lain menunjukkan bahwa peningkatan bisa mencapai 10 kali lipat. [2]

Sebuah studi di India melaporkan bahwa sebesar 8,3% pasien yang sedang dalam pengobatan RA mengalami tuberkulosis pulmoner. Kebanyakan dari pasien ini merupakan pasien yang sebelumnya sudah memiliki mikroorganisme Mycobacterium tuberculosis dalam tubuhnya namun tidak memiliki tanda dan gejala dari tuberkulosis aktif, atau sering disebut sebagai reaktivasi infeksi tuberkulosis laten.

Penyebab dari reaktivasi infeksi tuberkulosis pada pasien RA dihubungkan dengan terapi farmakologis yang digunakan dalam penatalaksanaan RA, terutama penggunaan inhibitor TNF (tumor necrosis factor) jangka panjang. [3,4]

Referensi