Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Blok Saraf Femoralis annisa-meidina 2024-02-21T08:42:43+07:00 2024-02-21T08:42:43+07:00
Blok Saraf Femoralis
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Blok Saraf Femoralis

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Blok saraf femoralis atau femoral nerve block merupakan anestesi regional yang umum dilakukan untuk pembedahan pada kasus fraktur leher femur, total knee arthroplasty, maupun prosedur invasif lain pada bagian paha dan lutut anterior. Blok saraf ini dapat memberikan efek analgesik yang efektif, baik pada populasi anak maupun dewasa.[1,2]

Blok saraf femoralis memberikan efek pada saraf motorik dan sensorik. Pasien yang mendapatkan blok saraf femoralis akan mengalami kelemahan otot paha depan. Efek analgesia akan meliputi bagian femoralis anterior termasuk otot fleksor, pinggul (hip), dan otot ekstensor pada lutut. Blok saraf femoralis juga menghasilkan blok kutaneus femoralis lateral, dan blok obturator melalui suntikan paravaskular tunggal pada lipatan femoralis.[1,3,5,7]

Blok Saraf Femoralis

Indikasi blok saraf femoralis umumnya adalah pada operasi yang melibatkan area di pinggul (hip), lutut, atau bagian femoralis anterior. Blok saraf femoralis ini juga dapat dikombinasikan dengan blok saraf skiatik untuk analgesia ekstremitas bawah yang lebih sempurna. Contoh indikasi yang umum adalah operasi kasus fraktur leher femur, total knee arthroplasty, dan perbaikan laserasi pada paha anterior.[1-3]

Teknik blok saraf femoralis dapat dilakukan dengan bantuan USG (ultrasound-guided technique) atau dengan teknik stimulasi saraf (nerve-stimulation).[3,4,6]

Beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat blok saraf femoralis meliputi cedera saraf sementara maupun permanen, reaksi alergi terhadap agen anestesi yang digunakan, hematoma, hingga risiko toksisitas sistemik akibat agen anestesi. Selain itu, risiko blok saraf femoralis tidak berfungsi dengan baik juga tetap ada meskipun jarang, sehingga prosedur anestesi lain harus tetap tersedia.[1,3,5,7]

Sekilas tentang Anatomi pada Blok Saraf Femoralis

Di bawah ligamen inguinalis di sisi medial paha atas terdapat segitiga femoralis yang merupakan landmark penanda letak saraf femoralis. Segitiga femoralis berisi saraf femoralis (nervus femoralis), arteri femoralis, vena femoralis, dan kelenjar getah bening. Batas segitiga ini di superior adalah ligamen inguinalis, di lateral adalah otot sartorius, dan di medial adalah otot adduktor.[1,3]

Saraf femoralis dibentuk oleh bagian dorsal rami anterior L2–L4 dan merupakan cabang terminal dan terbesar dari pleksus lumbalis. Saraf femoralis berjalan melalui otot psoas lalu meninggalkan psoas di perbatasan lateralnya. Lalu, saraf femoralis akan turun ke arah kaudal ke paha melalui alur yang dibentuk oleh otot psoas dan iliacus, memasuki paha di bawah ligamen inguinalis.[3,5]

AnatomiSarafFemoralis

Gambar 1. Ilustrasi Anatomi dari Saraf Femoralis. Sumber: dr. Eva Naomi, 2024.

Setelah keluar dari ligamen, saraf femoralis akan terbagi menjadi cabang anterior dan posterior. Cabang anterior akan memberikan persarafan motorik pada otot sartorius dan pectineus serta persarafan sensorik pada kulit paha anterior dan medial. Sementara itu, cabang posterior memberikan persarafan motorik ke otot paha depan (rectus femoris, broadus intermedius, broadus lateralis, dan broadus medialis) dan persarafan sensorik ke aspek medial tungkai bawah melalui saraf saphena.[1,3,5]

Lokasi anatomi saraf femoralis membuat blok saraf femoralis menjadi salah satu teknik anestesi regional yang mudah dikuasai karena penandanya mudah untuk diidentifikasi, kecuali pada kasus obesitas.[1,3,5]

Referensi

1. Cihan E, Buyukmumcu M, et al. A Guideline for Femoral Nerve Block With the Age-Related Formulas Obtained From the Distances Between the Femoral Nerve and Surface Anatomical Landmarks in Fetal Cadavers. Int J Morphol. 2022;40(1):62-67.
2. Hasegawa M, Singh D, Urits I, et al. Review on Nerve Blocks Utilized for Perioperative Total Knee Arthroplasty Analgesia. Orthopedic Reviews. 2022;14(3):1-10. DOI:10.52965/001c.37405
3. Sykes Z, Pak A. Femoral Nerve Block. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546704/
4. Nagel EM, et al. Utilizing Ultrasound-Guided Femoral Nerve Blocks and Fascia Iliaca Compartment Blocks for Proximal Femur Fractures in the Emergency Department. Advanced Emergency Nursing Journal. 2019;41(2):135–144. DOI:10.1097/TME.0000000000000242
5. Hopcian JT. Regional Anesthesia for Postoperative Pain Control in Orthopedic Surgery. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1268467-overview#a3
6. Janagal, et al. Nerve Stimulator vs Ultrasound-guided Femoral Nerve Block for Ease of Positioning before Spinal Anesthesia in Fracture Femur Patients: A Randomized Comparative Study. AMEI’s Current Trends in Diagnosis & Treatment. 2020;4(2):78-83.
7. Wiederhold BD, Garmon EH, et al. Nerve Block Anesthesia. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431109/

Indikasi Blok Saraf Femoralis

Artikel Terkait

  • Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
    Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
  • Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
    Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
  • Manajemen Nyeri Fraktur Collum Femur – Blok Saraf Perifer vs Blok Neuroaxial
    Manajemen Nyeri Fraktur Collum Femur – Blok Saraf Perifer vs Blok Neuroaxial
  • Keuntungan Blok Saraf Perifer pada Pasien dengan Fraktur Panggul
    Keuntungan Blok Saraf Perifer pada Pasien dengan Fraktur Panggul
  • Red Flags Nyeri Panggul
    Red Flags Nyeri Panggul

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr.Afif Naufar
Dibalas 17 jam yang lalu
Luka bakar terkena knalpot motor - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr.Afif Naufar
1 Balasan
Alo Dokter. Pasien perempuan 22 tahun konsultasi melalui chat dengan keluhan kaki betis terkena knalpot 2 hari lalu. Luka sudah dikompres dingin dan diberi...
dr.Tia fajarsari
Dibalas 1 jam yang lalu
Tatalaksana lanjutan pada pasien dengan suspek hordeolum yang tidak membaik dengan antibiotik topikal
Oleh: dr.Tia fajarsari
1 Balasan
Alo dokter, izin tanya dok ada pasien usia 30 thn Keluhan benjolan di mata sebelah kiri dirasakan 1 minggu lebihMakin membesar dan nyeri Sdh di berikan obat...
dr. Kevyn Renaldy Wiratama Popang
Dibalas 14 jam yang lalu
Tatalaksana tangan kering dan sering gatal - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Kevyn Renaldy Wiratama Popang
4 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien remaja usia 15 tahun dengan keadaan di gambar, awalnya pasien tidak merasakan apa-apa ,namun sudah beberapa hari ini gatal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.