Kontraindikasi Operasi Pembesaran Payudara
Kontraindikasi operasi pembesaran payudara atau breast augmentation adalah pada pasien yang mengalami infeksi aktif. Pasien dengan instabilitas psikologis atau harapan yang tidak realistis juga tidak boleh menjalani operasi ini.
Kontraindikasi operasi pembesaran payudara lainnya adalah pada pasien yang memiliki riwayat kanker atau pra-kanker. Ini terutama kasus kanker payudara yang belum mendapat terapi adekuat untuk kondisi klinisnya.
Kontraindikasi lainnya adalah pasien dengan penyakit autoimun, sedang menjalani terapi radiasi, terdapat kondisi medis yang tidak stabil, sedang hamil atau menyusui, serta adanya riwayat alergi terhadap bahan silikon. Beberapa kontraindikasi tersebut diberikan karena studi yang memadai belum dilakukan untuk membuktikan keamanan operasi pembesaran payudara dan risiko yang akan timbul melebihi manfaat yang didapat.[1,5]