Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Histerosalpingografi general_alomedika 2023-12-11T11:29:19+07:00 2023-12-11T11:29:19+07:00
Histerosalpingografi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Histerosalpingografi

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Pedoman klinis histerosalpingografi atau hysterosalpingography (HSG), antara lain penggunaannya untuk mendeteksi kelainan uterus, seperti kelainan anatomis, jumlah dan posisi, adenomiosis, polip endometrial, mioma submukosa, sinekia, hiperplasia/karsinoma endometrial, inkompetensi serviks, serta kelainan tuba seperti oklusi kornu, salpingitis isthmica nodosa, dan hidrosalping.[3]

Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika hendak melakukan tindakan hysterosalpingography adalah:[1,2,7,8]

  • Pastikan pasien sedang tidak hamil dengan menjadwalkan pemeriksaan pada hari ke 7–10 siklus menstruasi
  • Pastikan pasien sedang tidak menderita penyakit radang panggul, perdarahan vaginal aktif, dan tidak memiliki riwayat alergi terhadap media kontras
  • Terdapat beberapa instruksi yang harus diikuti oleh pasien sebelum dan sesudah tindakan sehingga tindakan sebaiknya dilakukan pada pasien yang kooperatif
  • Pemberian antibiotik profilaksis, seperti metronidazole, merupakan komponen penting untuk mencegah komplikasi infeksi akibat prosedur
  • Jika patologi yang ditemukan cukup bermakna dalam menyebabkan infertilitas, maka dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut seperti hysterosalpingo-contrast sonography (HyCoSy), laparoskopi, dan histeroskopi

Apabila disertai dengan pemberian analgesik yang adekuat, prosedur hysterosalpingography umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien. Namun, HSG membutuhkan biaya yang cukup mahal, sehingga sebaiknya dilakukan sesuai dengan indikasi. Perlu diingat bahwa prosedur ini memiliki angka deteksi yang rendah (21%) dan nilai positif palsu untuk oklusi tuba proksimal yang cukup tinggi (39%).[7,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

3. Hamed HO, Shahin AY, Elsamman AM. Hysterosalpingo-contrast sonography versus radiographic hysterosalpingography in the evaluation of tubal patency. Int J Gynaecol Obstet. 2009 Jun;105(3):215-7.
7. Schankath AC, Fasching N, Urech-Ruh C, Hohl MK, Kubik-Huch RA. Hysterosalpingography in the workup of female infertility: indications, technique and diagnostic findings. Insights Imaging. 2012 Oct;3(5):475-83.
8. Lim CP, Hasafa Z, Bhattacharya S, Maheshwari A. Should a hysterosalpingogram be a first-line investigation to diagnose female tubal subfertility in the modern subfertility workup? Hum Reprod. 2011 May;26(5):967-71.

Edukasi Pasien Histerosalpingografi

Artikel Terkait

  • Perbedaan IVF dan IUI
    Perbedaan IVF dan IUI
  • Jenis Pengobatan Infertilitas
    Jenis Pengobatan Infertilitas
  • Memprediksi Ovulasi pada Menstruasi Ireguler
    Memprediksi Ovulasi pada Menstruasi Ireguler
  • Efikasi Penggunaan GnRH pada Luaran Prosedur IVF
    Efikasi Penggunaan GnRH pada Luaran Prosedur IVF
  • Manfaat Metformin dalam Program IVF pada Pasien Sindrom Ovarium Polikistik
    Manfaat Metformin dalam Program IVF pada Pasien Sindrom Ovarium Polikistik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 10 Desember 2024, 15:29
Pengertian fertilitas wanita
Oleh: Anonymous
2 Balasan
halo dok, mau tanya tentang fertilitas pada sistem reproduksi wanita itu apa sih? boleh dijelakan pengertian, faktor yang mempengaruhi, cara meningkatkan...
dr.Nailla Fariq Alfiani
Dibalas 16 Oktober 2023, 09:35
Peniupan tuba fallopi
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
1 Balasan
selamat pagi dok,mohon dapat dijelaskan terkait dengan peniupan tuba fallopi apakah prosedur tindakan ini sama dengan hidrotubasi?apa perbedaannya dengan...
dr. Irene Cindy Sunur
Dibalas 17 Mei 2023, 15:52
Terapi Subfertilitas akibat Varikokel: Bedah atau Terapi Radiologis - Artikel CME SKP Alomedika
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
2 Balasan
ALO Dokter!Pasien yang mengalami varikokel umumnya memiliki opsi terapi berupa pembedahan atau intervensi radiologis. Contoh intervensi radiologis adalah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.