Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kateterisasi Uretra (Wanita) general_alomedika 2025-03-17T13:12:02+07:00 2025-03-17T13:12:02+07:00
Kateterisasi Uretra (Wanita)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Kateterisasi Uretra (Wanita)

Oleh :
dr. Rendy Singgih
Share To Social Media:

Kateterisasi uretra pada pasien wanita merupakan prosedur medis memasang selang kateter melalui meatus uretra ke dalam kandung kemih, untuk membantu mengeluarkan urine. Prosedur ini bertujuan untuk diagnosis maupun terapi. Prosedur kateterisasi uretra sangat penting jika pasien tidak mampu buang air kecil, agar tidak terjadi komplikasi kerusakan ginjal.[1-3]

Seperti kateterisasi uretra pasien pria, ada berbagai ukuran dan bahan selang kateter untuk pasien wanita. Ukuran selang kateter dibagi berdasarkan usia pasien. Sementara, bahan selang kateter dibagi berdasarkan lama pemakaian. Durasi pemasangan kateter dapat  singkat untuk drainase segera (intermittent urinary catheters), di mana selang hanya sekali pakai.[1,2]

shutterstock_106032005

Sementara, pemasangan selang kateter yang lebih lama (indwelling urinary catheters) misalnya selama/setelah operasi dan pasien retensi urin kronis. Selang kateter yang dapat dibiarkan lama dikenal sebagai kateter foley, yang memiliki balon untuk menahan kateter tetap di dalam kandung kemih.[1,2]

Durasi selang kateter harus diganti tergantung bahannya, yaitu <3 minggu jika terbuat dari bahan plastik atau latex, dan sampai 12 minggu jika terbuat dari silikon 100%.[1,2]

Sebelum dilakukan pemasangan selang kateter, dapat dilakukan anestesi topikal untuk mengurangi rasa sakit selama pemasangan. Anestesi topikal yang umum digunakan adalah gel lidokain 2%. Selain berfungsi sebagai anestesi, gel lidokain ini juga berfungsi sebagai pelumas. Pemasangan kateter uretra yang rutin dilakukan adalah secara blind.[1]

Prosedur ini memerlukan pemantauan untuk mencegah komplikasi, seperti infeksi saluran kemih akibat selang kateter yang tidak dibersihkan atau diganti secara rutin. Komplikasi lain adalah reaksi alergi terhadap bahan selang kateter.[1,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Shlamovitz GZ. Urethral Catheterization in Women: Background, Indications, Contraindications. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/80735-overview#a1
2. Shah J. Catheterisation. Ann R Coll Surg Engl. 2012 Jan;94(1):5-7. doi: 10.1308/003588412X13171221500303. PMID: 22524903; PMCID: PMC3954178.
3. Gould CV., Umscheid CA., et al. Indication an Indwelling (Foley) Catheter. Uro Today. 2013.
4. Gill BC. Neurogenic Bladder Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/453539-overview#a7

Indikasi Kateterisasi Uretra (Wa...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Kateter Uretra Pasca Operasi Histerektomi Radikal
    Penggunaan Kateter Uretra Pasca Operasi Histerektomi Radikal
  • Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
    Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
Diskusi Terkait
dr.Silvia Indriani
Dibalas 13 November 2024, 15:37
Durasi pemakaian kateter urin pada retensi urin ec ISK
Oleh: dr.Silvia Indriani
2 Balasan
Halo dok, untuk pemakaian kateter urin pada pasien ISK yang mengalami retensi urin sebaiknya dilakukan berapa lama? Apakah ada minimal waktu yang diperlukan...
Anonymous
Dibalas 13 Februari 2024, 13:18
Durasi pemakaian kateter foley pada pasien stroke
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo sejawatMau berdiskusiPada pasien-pasien stroke di neurorestorasi, sampai kapan kateter urin perlu dipasang? Kapan kita bisa memulai bladder training?...
Anonymous
Dibalas 10 Juli 2023, 23:48
Selang kateter urin tidak bisa dilepas
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, mau tanya jadi tadi ada pasien usia 62thn masuk dgn selang pipis yg udh terpasang uk 8(ini gatau knp dipasang uk segini, psg dari ugd), pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.