Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Arm Sling general_alomedika 2022-10-11T13:20:01+07:00 2022-10-11T13:20:01+07:00
Arm Sling
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Arm Sling

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Pemasangan arm sling merupakan salah satu prosedur medis yang sering dilakukan sebagai bagian dari penatalaksanaan cedera ekstremitas atas untuk imobilisasi lengan dan mengurangi nyeri. Pada kasus trauma, arm sling mendukung unifikasi tulang atau kesembuhan jaringan lunak yang mengalami cedera. Penggunaan arm sling juga dapat membantu pasien yang mengalami stroke kronik agar dapat memperbaiki pola dan efisiensi gait.[1,2]

Secara teknis, pemasangan arm sling konvensional memerlukan sebuah kain katun berbentuk segitiga sama kaki dengan panjang kaki 90 cm, serta peniti atau plester medis. Arm sling modern telah dilengkapi dengan sabuk leher untuk imobilisasi lengan bawah terhadap lengan atas dan sabuk pinggang untuk imobilisasi lengan ke sumbu badan pasien, disebut juga sebagai shoulder immobiliser.

Pasca pemasangan arm sling, evaluasi sirkulasi, sensorik, dan motorik harus rutin dilakukan untuk menghindari perburukan cedera. Pada prinsipnya, tidak ada komplikasi khusus terkait pemasangan arm sling walaupun sebuah laporan kasus menemukan kejadian luka dekubitus di leher akibat tekanan dari sabuk leher penggantung lengan arm sling.[3]

Referensi

1. Jeong Y-G, Jeong Y-J, Koo J-W. the Effect of an Arm Sling Used for Shoulder Support on Gait Efficiency in Hemiplegic Patients With Stroke Using Walking Aids. Eur J Phys Rehabil Med. 2017;53(3):410–5.
2. Yavuzer GJ, Ergin S. Effect of an arm sling on gait pattern in patients with hemiplegia. Arch Phys Med Rehabil. 2002;83(7):960–3.
3. Radha S, Vaghela KR, Konan S, Radford W. Polysling skin pressure necrosis - A complication of shoulder immobilisation. BMJ Case Rep. 2012;1–2.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Indikasi Arm Sling
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 44 menit yang lalu
Pasien usia 50 tahun dengan keluhan kulit gatal adanya benjolan bergerombol keras menyebar
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter izin bertanya, Seorang pria dengan keluhan kulit gatal dan terdapat benjolan kecil keras apabila di garuk seperti abu abu dan menyebar di seluruh...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 9 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan September 2025! 🥰
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan September 2025 yang ceria ini, yuk simak TOP 5 artikel ALOMEDIKA berikut:  1. Perlukah Probiotik untuk Konstipasi Fungsional Anak-Anak -...
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Bagaimana membimbing balita untuk defekasi normal
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, TS sekalian....punten...Saya ketemu kasus, balita usia 2 tahun sulit utk dibimbing meneran saat defekasi....Biasanya per 2-3 hari....tapi kadang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.