Teknik Peregangan Bahu
Teknik peregangan bahu atau shoulder stretching adalah dengan mengaplikasikan stretching atau tarikan sendi bahu mencapai arah tertentu. Peregangan dilakukan pada kelompok otot fleksor, ekstensor, abduktor, atau adduktor sesuai kebutuhan.[1-3]
Persiapan Pasien
Edukasi pasien terkait indikasi, kontraindikasi, teknik, dan komplikasi tindakan. Pasien yang akan melakukan peregangan bahu harus menggunakan pakaian yang sesuai, dimana pakaian yang digunakan tidak boleh membatasi gerak sendi bahu.
Peregangan bahu bukanlah suatu pemanasan, sehingga tetap diperlukan persiapan pada otot pasien dengan melakukan pemanasan ringan selama 5-10 menit. Pemanasan bisa dengan melakukan gerakan-gerakan kecil di lengan tapi jangan melakukan gerakan hentakan.
Area tempat melakukan peregangan haruslah nyaman, aman, dan bebas hambatan. Pastikan pasien nyaman dan rileks saat akan dan sedang melakukan peregangan bahu.[6,7]
Peralatan
Peregangan bahu merupakan tindakan yang hampir tidak memerlukan peralatan khusus. Jika melakukan peregangan bahu secara aktif artinya pasien bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Jika prosedur stretching yang dilakukan adalah untuk otot depresor, maka posisi pasien adalah duduk di lantai, sehingga pada teknik ini pasien memerlukan alas seperti matras atau handuk.[6,7]
Posisi Pasien
Posisi pasien saat melakukan peregangan bahu bisa berdiri ataupun duduk, tergantung prosedur yang dilakukan.[6,7]
Prosedural
Terdapat beberapa prosedural untuk peregangan bahu karena ada beberapa kelompok otot yang mendukung fungsi gerakan sendi bahu.
Peregangan Fleksor Bahu
Prosedur ini akan melibatkan peregangan pada beberapa otot fleksor bahu seperti pektoralis mayor, deltoid anterior, dan bicep brachii. Prosedur peregangan fleksor bahu adalah:
- Pasien berdiri antara dua sisi dinding atau ambang pintu
- Berdiri tegak sambil menghadap ke depan
- Buka kaki selebar bahu dengan satu kaki sedikit di depan kaki lainnya
- Dengan lengan lurus, angkat lengan setinggi bahu dan letakkan telapak tangan di dinding atau kusen pintu dengan ibu jari di atas.
- Condongkan seluruh tubuh ke depan
- Saat otot terasa teregang, berhenti pada rasa tidak nyaman bukan sakit. Posisi ini ditahan selama 10-30 detik
- Lakukan pengulangan sebanyak 2-4 kali setiap sesinya[6,8]
Peregangan Bahu Untuk Otot Ekstensor, Adduktor, dan Retraktor
Prosedur ini akan melibatkan peregangan beberapa otot, seperti deltoid, latissimus dorsi, sebagian tricep brachii, sebagian trapezius, dan rhomboideus. Prosedur melakukan peregangan adalah:
- Berdiri tegak di dalam ambang pintu sambil menghadap kusen pintu dengan satu sisi kusen pintu sejajar dengan bahu kanan
- Tempatkan kaki selebar bahu
- Arahkan lengan kiri menyilang ke arah bahu kanan
- Tangan dengan posisi ibu jari menunjuk ke bawah dan pegang kusen pintu setinggi bahu
- Putar punggung ke arah dalam dalam sampai merasakan peregangan di bahu kiri belakang
- Saat otot terasa teregang, berhenti pada rasa tidak nyaman bukan sakit. Posisi ini ditahan selama 10-30 detik
- Lakukan pengulangan sebanyak 2-4 kali setiap sesinya
- Prosedur yang serupa dilakukan dengan arah berlawanan pada bahu yang kanan[6,8]
Peregangan Bahu Untuk Otot Rotator, Addukor, dan Protaktor
Prosedur ini akan melibatkan peregangan beberapa otot, seperti deltoid posterior, tricep brachii kiri, latissimus dorsi kiri, dan trapezius tengah bawah. Prosedurnya adalah:
- Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu
- Gerakkan lengan kiri di depan tubuh, dengan tangan kiri di dekat pinggul kanan
- Tangan kanan memegang siku kiri
- Dengan tangan kanan, coba tarik siku kiri ke arah kanan bawah
- Saat otot terasa teregang, berhenti pada rasa tidak nyaman bukan sakit. Posisi ini ditahan selama 10-30 detik
- Lakukan pengulangan sebanyak 2-4 kali setiap sesinya
- Prosedur yang serupa dilakukan dengan arah berlawanan pada bahu yang kanan[6,8]
Seated Shoulder Flexor Depressor Retractor Stretch
Prosedur seated shoulder flexor depressor retractor stretch akan melibatkan peregangan otot deltoid anterior, coracobrachialis, dan pektoralis minor. Prosedur yang dilakukan adalah:
- Duduk di lantai dengan kaki lurus.
- Lengan lurus, telapak tangan menempel lantai dengan jari menunjuk
mundur sekitar 30 cm di belakang pinggul
- Sambil menjaga lengan tetap lurus, condongkan tubuh ke belakang ke arah lantai
- Saat otot terasa teregang, berhenti pada rasa tidak nyaman bukan sakit. Posisi ini ditahan selama 10-30 detik
- Lakukan pengulangan sebanyak 2-4 kali setiap sesinya
- Prosedur yang serupa dilakukan dengan arah berlawanan pada bahu yang kanan[6,8]
Follow up
Pemantauan dilakukan selama dan setelah peregangan bahu. Saat melakukan prosedur peregangan bahu, pastikan pasien tidak merasakan nyeri saat melakukan tarikan dan pastikan gerakan yang dilakukan tidak melebihi ruang lingkup sendi normal bahu.
Setelah melakukan peregangan bahu, pastikan tidak terjadi tanda-tanda komplikasi seperti hematoma, dislokasi, ataupun sprain. Jika memungkinan, aplikasi dingin seperti kompres es boleh dilakukan pada area bahu yang dilakukan stretching.[6,7]