Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Manuver Valsalva monika-natalia 2023-02-07T15:56:45+07:00 2023-02-07T15:56:45+07:00
Manuver Valsalva
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Manuver Valsalva

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Indikasi manuver Valsalva adalah untuk memperlambat denyut nadi pada takikardia supraventrikular dan mengurangi tekanan dalam telinga akibat gangguan/penyakit telinga seperti otitis media.

Selain itu, manuver juga dilakukan untuk keperluan diagnosis pada penyakit katup jantung, penyakit jantung bawaan, dan evaluasi fungsi ventrikel kiri; meski nilai diagnostiknya kecil. Manuver ini juga dapat dilakukan untuk mengurangi intensitas nyeri selama kanulasi intravena berlangsung.[2,4,9]

Indikasi Terapeutik Manuver Valsalva

Manuver Valsalva dapat digunakan sebagai terapi atau tatalaksana nonfarmakologi pada penyakit gangguan irama jantung yaitu takikadia supraventrikular dan dapat mereduksi nyeri pada saat kanulasi intravena, serta mengatasi penyumbatan tuba Eustachius noninfeksi, dan singultus.[2,3,11,14]

Indikasi Diagnostik Manuver Valsalva

Manuver Valsalva dapat digunakan untuk menjadi permeriksaan penunjang diagnostik pada penyakit kardiovaskuler, gangguan sistem saraf otonom, abnormalitas kanal spinalis, sindrom radikular, dan disfungsi tuba Eustachius. Namun, tes Manuver Valsalva memiliki akurasi nilai diagnostik yang kecil, sehingga dibutuhkan pemeriksaan penunjang lainnya yang mendukung.[2,6,8-10]

Penyakit Kardiovaskuler

Manuver Valsalva dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis penyakit kardiovaskular tertentu seperti penyakit katup jantung, penyakit jantung bawaan dan evaluasi fungsi ventrikel kiri.[2,5,7]

Manuver Valsalva dapat membantu diagnosis banding beberapa penyakit kardiovaskular melalui bising jantung (murmur) yang terdengar saat auskultasi jantung pada saat manuver Valsalva berlangsung. Pada penyakit kardiomiopati hipertrofik dan prolaps katup mitral, murmur terdengar meningkat pada fase awal dari manuver Valsalva dan menurun pada fase akhir manuver Valsalva.[2,7]

Sementara itu, pada stenosis aorta, stenosis mitral, stenosis pulmonal, stenosis trikuspid, insufisiensi aorta, insufisiensi mitral, insufisiensi trikuspid, insufisiensi pulmonal dan defek septum ventrikel, murmur terdengar menurun selama manuver Valsalva berlangsung dan terdengar meningkat setelah manuver Valsalva selesai dilakukan.

Tabel 1 mendeskripsikan murmur yang terdengar saat manuver Valsalva berlangsung dan kemungkinan diagnosis penyakit jantung.[2,5,7]

Tabel 1. Perubahan Murmur Jantung selama Manuver Valsalva

Selama Manuver Valsalva

(Stage 2)

Manuver Valsalva

(Stage 4)

Murmur Sistolik
Stenosis Aorta ↓↓ ↑↑
Stenosis Pulmonal ↓ ↑
Defek Septum Ventrikel ↓ ↑
Prolaps Katup Mitral ↑ dan early click

↑ dan late click

Murmur Diastolik
Stenosis Mitral ↓ ↑
Insufisiensi Pulmonal ↓ ↑

Keterangan:  ↑ = meningkat, ↑↑ = meningkat signifikan, ↓ = menurun, ↓↓ = menurun signifikan. Sumber: dr. Eva Naomi, Alomedika, 2022.[2,7]

Gangguan Saraf Otonom

Manuver Valsalva dapat membantu mendeteksi adanya gangguan pada saraf otonom yang disebabkan oleh beberapa faktor. Pola tekanan darah dan denyut jantung yang berubah pada berbagai fase saat manuver berlangsung menjadi rasionaliasi teridentifikasinya abnormalitas pada fungsi saraf simpatis dan parasimpatis.

Pasien dengan postural orthostatic tachycardia syndrome (POTS) akan mengalami peningkatan tekanan darah yang signifikan selama fase II dan fase IV pada manuver Valsalva.[5,8]

Abnormalitas Kanal Spinal

Manuver Valsalva dapat mendeteksi adanya abnormalitas pada kanal spinal, seperti desakan pada kanal spinal atau space occupying lesion (SOL) dan ruptur annulus fibrosus pada hernia nukelus pulposus.

Tes yang positif merujuk kepada adanya rasa nyeri yang timbul selama manuver Valsalva berlangsung. Tes yang positif dapat mengindikasi kemungkinan adanya herniasi diskus, tumor, maupun desakan lain pada kanal spinal yang harus ditegakkan melalui pemeriksan pencitraan yang mendukung.[5,6,9]

Sindrom Radikular

Tes yang positif saat manuver Valsalva juga mengindikasikan adanya kemungkinan sindrom radikular baik pada segmen servikal dan lumbal dari medulla spinalis yang ditandai dengan defisit sensorik, motorik, dan defisit refleks yang bergantung pada keluhan serta manifestasi klinis yang timbul pada pasien.[5,6,9]

Disfungsi Tuba Eustachius

Pemeriksaan dengan timpanometri yang dikombinasikan dengan manuver Valsalva dapat membantu diagnosis abnormalitas pada telinga tengah. Manuver Valsalva memiliki efek yang signifikan pada tekanan telinga tengah, sehingga dapat membantu mendeteksi adanya disfungsi tuba Eustachius dan retraksi membran timpani.[4,10]

Disfungsi tuba Eustachius dapat menyebabkan terakumulasinya tekanan negatif di telinga tengah, sehingga dapat menyebabkan adanya akumulasi cairan di telinga tengah pada kondisi otitis media serta retraksi membran timpani yang terlihat jelas pada pemeriksaan otoskopi yang berlangsung bersamaan saat pasien melakukan manuver Valsalva.[4,10,11]

Selain itu,  manuver Valsalva juga dapat dilakukan untuk melihat patensi membran timpani. Pasien dengan membran timpani dan tuba Eustachius yang intak atau normal, akan menunjukkan membran timpani yang terdorong ke lateral (bulging) saat pemeriksaan dengan otoskopi dilakukan. Pada pasien dengan otitis media efusi, pemeriksa tidak melihat gerakan membran timpani.[10,11]

Referensi

2. Kobat MA, Karasu M. Valsalva and modified Valsalva maneuver. J Clin Med Kaz. 2020;3(57):6-10.
3. Ismail I, Irawati D, Kuraesin. Modifikasi Postural dari Standar Valsava Manuver untuk Perawatan Kedaruratan Supraventrikular Takikardia. JOTING. 2022;4(2):513-520.
4. Fakouri D, Balajelii MHT, Hosseini SM. The effect of Valsalva and Jendrassik maneuvers on acoustic reflex. JONNPR. 2020;5(12):1504-15.
5. Srivastav S, Jamil RT, Zeltser R. Valsalva Maneuver. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022.
6. Madhavan AA, Carr CM, Lane JI. Imaging Findings Related to the Valsalva Maneuver in Head and Neck Radiology. Am J Neuroradiol. 2019;40:1987–93
7. Zhang YX, Zhang XY, Zhang Q. Cough maneuver is superior to Valsalva maneuver for detecting mild-extent right-to-left shunt. Scand Cardiovasc J. 2020 Feb;54(1):32-36.
8. Waxenbaum JA, Reddy V, Varacallo M. Anatomy, Autonomic Nervous System. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022.
9. Patel E A, Perloff M. Radicular Pain Syndromes: Cervical, Lumbar, and Spinal Stenosis. Semin Neurol. 2018;38(6):634-39.
10. Alshawi Y, Ismail A, Almegil N, Almubarak Z. The Effect of Valsalva and Toynbee Maneuvers on Tympanometry Parameters in Normal and Retracted Tympanic Membrane. Global Journal of Otolaryngology. 2018;14(4):118-122
11. Angeletti D, Pace A, Iannella G, Rossetti V, Colizza A, Visconti IC, Gulotta G, Messineo D, de Vincentiis M, Greco A, D'Ambrosio F, Magliulo G. Chronic obstructive Eustachian tube dysfunction: CT assessment with Valsalva maneuver and ETS-7 score. PLoS One. 2021 Mar 2;16(3):e0247708.
14. Kadyan R. Assessment and Evaluation of Effectiveness of Valsalva Maneuver on Pain Reduction during IV Cannulation Among Adults. IJHSR. 2018;7(8):278-283

Pendahuluan Manuver Valsalva
Kontraindikasi Manuver Valsalva

Artikel Terkait

  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Durasi Penggunaan Antibiotik pada Otitis Media Akut
    Durasi Penggunaan Antibiotik pada Otitis Media Akut
  • Penggunaan Antiseptik pada Otitis Media Supuratif Kronis
    Penggunaan Antiseptik pada Otitis Media Supuratif Kronis
  • Antibiotik Topikal VS Sistemik untuk Otitis Media Supuratif Kronis
    Antibiotik Topikal VS Sistemik untuk Otitis Media Supuratif Kronis
  • Peranan Pipa Ventilasi Telinga pada Otitis Media dengan Efusi
    Peranan Pipa Ventilasi Telinga pada Otitis Media dengan Efusi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Maret 2025, 22:42
Apakah boleh melakukan spooling pada suspek OMSK?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, sy ada pasien perempuan dgn keluhan telinga keluar cairan sdh 1 th yll, riwayat sblm munculnya keluhan sering menggunakan headset dan mengorek...
Anonymous
Dibalas 03 Maret 2025, 09:48
Penatalaksanaan pasien SVT unstable di fasilitas terbatas
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter, sy pernah mendapati pasien dgn SVT unstable (hipotensi) dgn keterbatasan alat defib/kardioversi. Sebelum dilakukan rujukan, apakah tetap indikasi...
Anonymous
Dibalas 04 November 2024, 08:22
H2O3 3% sebagai terapi perofrasti membran timpani amankah untuk ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin dok, untuk kasus MT perforasi dengan sekret aktif, amankah cuci telinga dgn H2O2 3% pada ibu hamil? karena cairan masih keluar trima kasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.