Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pemeriksaan Obstetri general_alomedika 2023-01-17T08:19:37+07:00 2023-01-17T08:19:37+07:00
Pemeriksaan Obstetri
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pemeriksaan Obstetri

Oleh :
dr. Agnes Tjakrapawira
Share To Social Media:

Pemeriksaan obstetri adalah pemeriksaan pada kehamilan yang sebagian besar dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan prenatal. Secara garis besar, pemeriksaan ini terdiri dari anamnesis dan pemeriksaan fisik ibu hamil. Pemeriksaan sederhana ini dapat mendeteksi dini berbagai kondisi patologis yang dapat menyulitkan kehamilan.[1,2,20]

Idealnya, wanita melakukan pemeriksaan obstetri sejak merencanakan kehamilan (prekonsepsi). Kemudian, sebagai bagian dari perawatan prekonsepsi, dapat diberikan suplementasi vitamin yang mengandung 400–800 mcg asam folat sekali sehari. Asam folat dapat menurunkan risiko terjadinya neural tube defect.

pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan fisik kehamilan, pemeriksaan fisik ibu hamil, alomedika

Ketika hamil, pemeriksaan pertama kali pada antenatal care dilakukan pada usia kehamilan 6–8 minggu. Hal ini dilanjutkan dengan pemeriksaan setiap 4 minggu hingga usia kehamilan 28 minggu, setiap 2 minggu saat usia kehamilan 28–36 minggu, lalu seminggu sekali hingga pasien melahirkan.[1,2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Sel G. Obstetrics: History Taking and Physical Examination. In: Practical Guide to Oral Exams in Obstetrics and Gynecology. Springer, Cham, 2020. https://doi.org/10.1007/978-3-030-29669-8_1
2. Peleg D, Warsof S. Hands off-Disappearance of the abdominal examination during pregnancy. Birth. 2019;46(4):547-549. doi:10.1111/birt.12449
20. Udompornthanakij P, Kongsomboon K, Hanprasertpong T. Accuracy and factors influencing Leopold’s manoeuvres in determining vertex presentation during late third trimester of pregnancy. J Obs Gyn, 2020. 40(5): 639-643.

Indikasi Pemeriksaan Obstetri

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Placental Growth Factor untuk Diagnosis Preeklampsia – Telaah Jurnal Alomedika
    Pemeriksaan Placental Growth Factor untuk Diagnosis Preeklampsia – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 17 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.