Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Pemeriksaan Obstetri general_alomedika 2023-01-17T09:05:05+07:00 2023-01-17T09:05:05+07:00
Pemeriksaan Obstetri
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Pemeriksaan Obstetri

Oleh :
dr. Agnes Tjakrapawira
Share To Social Media:

Komplikasi yang paling sering terjadi pada pada pemeriksaan obstetri adalah perasaan tidak nyaman saat manuver Leopold. Oleh sebab itu, penting untuk menjelaskan prosedur pemeriksaan dan memastikan pasien mengerti tujuan dari pemeriksaan.

Posisikan pasien pada dorsal recumbent dengan elevasi kepala 30–45o dan kaki ditekuk agar pasien lebih merasa nyaman. Selain dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan saat palpasi abdomen, perasaan tidak nyaman dapat terjadi jika kandung kemih ibu penuh.

Pastikan pula tangan pemeriksa bersih dengan mencuci tangan untuk mencegah penularan infeksi. Hangatkan tangan sebelum melakukan pemeriksaan abdomen. Sindrom hipotensi supinasi (SHT) dapat dicegah dengan memposisikan pasien dalam lateral dekubitus kiri.[7,8,10,14-17]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

7. Artal-Mittelmark R. Evaluation of The Obstetric Patients. MSD Manuals, 2019. https://www.msdmanuals.com/professional/gynecology-and-obstetrics/approach-to-the-pregnant-woman-and-prenatal-care/evaluation-of-the-obstetric-patient
8. Fowler JR, Mahdy H, Jack BW. Pregnancy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448166/
10. Humphries A, Mirjalili SA, Tarr GP, Thompson JMD, Stone P. Hemodynamic changes in women with symptoms of supine hypotensive syndrome. Acta Obstet Gynecol Scand. 2020;99(5):631-636. doi:10.1111/aogs.13789
14. Deeluea, J., Sirichotiyakul, S., Weerakiet, S., Buntha, R., Tawichasri, C., & Patumanond, J. Fundal Height Growth Curve for Thai Women. ISRN Obstetrics and Gynecology, 2013, 1–6. doi:10.1155/2013/463598
15. de Sousa Basso, N.A., Morceli, G., Costa, R. et al. Validation of a symphysis-fundal height chart developed for pregnancy complicated by diabetes and hyperglycemia: an observational study. Reprod Health 13, 89 (2016). https://doi.org/10.1186/s12978-016-0202-4
16. Pay, A.S.D., Wiik, J., Backe, B. et al. Symphysis-fundus height measurement to predict small-for-gestational-age status at birth: a systematic review. BMC Pregnancy Childbirth 15, 22 (2015). https://doi.org/10.1186/s12884-015-0461-z
17. Papageorghiou, A. T., Ohuma, E. O., Gravett, M. G., Hirst, J., da Silveira, M. F., et al. and International Fetal and Newborn Growth Consortium for the 21st Century (INTERGROWTH-21st). International standards for symphysis-fundal height based on serial measurements from the Fetal Growth Longitudinal Study of the INTERGROWTH-21st Project: prospective cohort study in eight countries. BMJ (Clinical research ed.), 2016, 355, i5662. https://doi.org/10.1136/bmj.i5662

Teknik Pemeriksaan Obstetri
Edukasi Pasien Pemeriksaan Obstetri

Artikel Terkait

  • Perbandingan Serum sFlt-1/PlGF sebagai Prediktor Risiko Preeklampsia
    Perbandingan Serum sFlt-1/PlGF sebagai Prediktor Risiko Preeklampsia
  • Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
    Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
  • Pemilihan Obat Antihipertensi pada Kehamilan
    Pemilihan Obat Antihipertensi pada Kehamilan
  • Trombositopenia pada Kehamilan: Kondisi Fisiologis atau Patologis
    Trombositopenia pada Kehamilan: Kondisi Fisiologis atau Patologis
  • Diagnosis dan Penanganan Hipertensi Post-Partum
    Diagnosis dan Penanganan Hipertensi Post-Partum

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 15:31
Tatalaksana pasien Post SC dengan PEB di Puskesmas
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam dok izin bertanya, kemarin saya ada pasien di puskesmas post SC hari ke-7 dengan PEB, saat pasien pulang dari RS, dari dokter Sp.OG diberikan...
Anonymous
Dibalas 21 September 2024, 21:18
Proteinuri +2 dan edema tungkai hingga perut pada ibu hamil tanpa tensi yang tinggi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat soreIjin menanykanBila ada pasien hamil 39-40 mgg inpartu dengan proteinuri +2 dengan edema tungkai hingga perut (pitting edema). Tetapi tidak ada...
Anonymous
Dibalas 11 September 2024, 18:19
Terapi Preeklamsi & Superimposed PE
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Pada kasus2 preeklamsi ringan atau HT kronik untuk pemilihan terapi HT nya apakah lebih baik aspirin atau nifedipin ya dok? Apakah ada pertimbangan dalam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.