Teknik Rontgen Pelvis
Teknik rontgen pelvis, atau disebut juga rontgen panggul, umumnya melibatkan pengambilan gambar radiografik dengan pasien dalam posisi supinasi di atas meja rontgen. Sinar X diarahkan dari atas dengan sudut tegak lurus terhadap garis tengah pelvis, yang meliputi area mulai dari puncak iliaka hingga bagian bawah simfisis pubis.
Proyeksi anteroposterior (AP) adalah proyeksi standar, namun proyeksi tambahan seperti inlet, outlet, atau lateral dapat digunakan untuk evaluasi tertentu, terutama dalam kasus trauma. Posisi kaki pasien biasanya dirapatkan dan sedikit diputar ke dalam (internal rotation) sekitar 15–20 derajat untuk memposisikan leher femur secara optimal, sehingga memperjelas visualisasi struktur tulang panggul dan sendi panggul.[2-5]
Persiapan Pasien
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)