Pedoman Klinis Ventilation-Perfusion Lung Scan
Pedoman klinis pada prosedur ventilation-perfusion lung scan (V/Q scan) atau lung scintigraphy telah ditentukan dalam European Journal of Nuclear Medicine and Molecular Imaging (EANM), pedoman Society of Nuclear Medicine (SNM), dan pedoman American College of Radiology.
Pedoman-pedoman tersebut merekomendasikan V/Q scan untuk skrining dan diagnosis emboli paru. Panduan SNM lebih merekomendasikan penggunaan radiotracer aerosol Tc-99m DTPA pada scan ventilasi karena dapat digunakan untuk studi permeabilitas alveolokapiler. Untuk scan perfusi, semua panduan tetap menganjurkan penggunaan Tc-99m MMA sebagai radiotracer.
Panduan dari SNM dan EANM juga lebih merekomendasikan single-photon emission computed tomography (SPECT) untuk pencitraan pada V/Q scan. Hal ini dikarenakan SPECT memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan pencitraan planar.
Namun, Society of Nuclear Medicine and Molecular Imaging (SNMMI) sama-sama merekomendasikan pencitraan SPECT dan planar karena masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Pencitraan planar unggul dalam mendeteksi defek segmental mayor dan defek perifer. Sementara itu, pencitraan SPECT lebih dapat mendeteksi defek mesial dan defek subsegmental.[3,4,6]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini