Edukasi Pasien Swab Nasal
Edukasi pasien swab nasal adalah bahwa tindakan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bermakna. Saat tindakan, pasien bisa mengalami refleks muntah, merasakan nyeri, ataupun mata berair. Meski demikian, sampaikan bahwa efek samping yang berat jarang terjadi.
Penting untuk mengedukasi pasien mengenai prosedur swab nasal sebelum dilakukan tindakan. Hal ini dapat meningkatkan kolaborasi pasien selama tindakan dilakukan. Sampaikan pula mengenai risiko epistaksis, terutama jika pasien tidak kooperatif atau memiliki komorbiditas.
Minta pasien untuk duduk dengan kepala tengadah tapi lurus, tidak miring ke satu sisi. Pada pasien anak, edukasi orang tua untuk meletakkan anak di atau lutut. Minta orang tua meletakkan satu tangan di dahi anak dan tangan lainnya merangkul badan anak.
Edukasi pasien mengenai kemungkinan penularan selama pengambilan sampel, misalnya pada kasus COVID-19. Atas dasar inilah, petugas medis akan mengenakan alat perlindungan diri. Sampaikan bahwa hal ini bertujuan untuk melindungi dari droplet jika pasien batuk atau bersin saat pengambilan sampel swab. Jika pasien mengalami rinorea, minta pasien untuk meniup hidung sebelum dilakukan swab nasal.[2,4,10]