Pedoman Klinis Perikardiosentesis
Pedoman klinis dalam melakukan prosedur perikardiosentesis mencakup pentingnya memastikan lokasi dan jalur insersi jarum yang aman. Ini biasanya dilakukan dengan panduan dari pencitraan seperti ekokardiografi. Selain itu, penting pula untuk melakukan pengawasan, seperti tekanan darah dan EKG, pada pasien selama dan setelah tindakan untuk mengantisipasi komplikasi.[8-10,15]
Indikasi Perikardiosentesis
Perikardiosentesis dilakukan hanya jika ada indikasi medis yang jelas. Tindakan ini biasanya diperlukan jika terdapat cairan berlebihan pada ruang perikardium, seperti akibat efusi perikardium dan tamponade jantung.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)