Dengan masuk atau mendaftar, Anda menyetujui Syarat Ketentuan dan Aturan Privasi ALODOKTER.
KHUSUS UNTUK DOKTER
Evaluasi palpitasi di yankes primer harus dimulai dengan mempertimbangkan penyebab umum seperti aritmia, hipertiroid, gangguan kecemasan, dan anemia. Identifikasi penyebab tersebut penting...(Baca Selengkapnya)
Interpretasi hasil EKG (elektrokardiografi) secara digital tidak selalu tepat, sehingga dokter perlu berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan medis. Interpretasi elektronik terbatas dan...(Baca Selengkapnya)
Terdapat pembaruan pada pedoman advanced cardiac life support atau ACLS yang dipublikasikan oleh American Heart Association pada tahun 2024. Dalam pembaruan ini,...(Baca Selengkapnya)
Resusitasi jantung paru dewasa yang dilakukan di luar fasilitas kesehatan (out of hospital) berperan besar dalam mengurangi fatalitas akibat henti jantung mendadak....(Baca Selengkapnya)
Salah satu hal yang memengaruhi luaran neurologis pada kasus henti jantung di luar rumah sakit adalah manajemen jalan napas (airway management). Beberapa...(Baca Selengkapnya)
Interaksi obat kardiovaskuler yang serius atau fatal perlu diwaspadai karena berkaitan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Pasien dengan penyakit kardiovaskuler telah dilaporkan...(Baca Selengkapnya)
Mengetahui red flag atau tanda bahaya palpitasi akan membantu dokter mengenali pasien mana yang memerlukan perawatan dan investigasi lanjutan dan mana yang...(Baca Selengkapnya)
Hingga saat ini belum banyak studi yang mempelajari manfaat terapi hipotermiaa pada pasien henti jantung dengan irama jantung non-shockable. Pasien henti jantung dengan irama non-shockable umumnya...(Baca Selengkapnya)
Do not resuscitate (DNR) merupakan kondisi yang sarat dengan pro dan kontra, sehingga perlu dikaji dari segi bioetik dan medikolegal secara hati-hati...(Baca Selengkapnya)
RJP (resusitasi jantung paru) dengan posisi prone dapat dilakukan pada pasien COVID-19. Posisi prone telah dilakukan sebagai terapi pada pasien acute respiratory...(Baca Selengkapnya)