Manajemen Alergi Susu Sapi pada Bayi

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha

Formula hidrolisat ekstensif merupakan pilihan utama untuk manajemen alergi susu sapi pada bayi dengan gejala ringan hingga sedang. Formula hidrolisat ekstensif yang bebas laktosa  dan ditambahkan medium chain triglyceride (MCT) ditemukan dapat menjaga kebutuhan energi ketika penyerapan nutrisi pada ASS terganggu.

Alergi susu sapi (ASS) merupakan suatu reaksi yang tidak diinginkan karena adanya reaksi imunologis terhadap protein susu sapi. Susu sapi merupakan penyebab alergi makanan tersering kedua setelah telur di Asia, dengan prevalensi berkisar 0,83-3,5% dan paling sering ditemukan pada bayi usia 0-12 bulan.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Tanukusumah et al. didapatkan prevalensi alergi makanan pada anak usia kurang dari 3 tahun di Jakarta mencapai 10,5% dengan jenis makanan tersering penyebab alergi adalah susu sapi. Penelitian oleh Munasir Z et al. mendapatkan pasien dermatitis atopik yang datang ke klinik diakibatkan oleh alergi telur (31%), susu sapi (23,8%), ayam (23,8%), kuning telur (21,4%), dan kacang (21,4%). Sekitar 3% dari pasien yang mengalami diare adalah pasien dengan alergi susu sapi.[1-5]

Referensi