Pendahuluan Pyridoxine
Pyridoxine atau yang dikenal sebagai vitamin B6 adalah vitamin larut air yang biasanya digunakan sebagai tata laksana defisiensi vitamin B6 dan profilaksis terhadap neuropati perifer akibat obat isoniazid (INH).[1-4]
Selain digunakan untuk profilaksis bagi pasien tuberkulosis yang mendapatkan INH, pyridoxine juga sering digunakan dalam tata laksana anemia sideroblastik herediter, anemia sel sabit, serta morning sickness pada ibu hamil.[1-4]
Pyridoxine mempunyai peran penting dalam metabolisme asam amino, lipid, dan glukoneogenesis. Selain itu, pyridoxine juga berhubungan dengan sintesis histamin, hemoglobin, neurotransmiter, dan modulasi ekspresi gen. Pyridoxine juga berfungsi untuk membantu dalam menyeimbangkan natrium dan kalium, dan mencegah pembentukan homosistein.[1,3]
Nama kimia: 3-hydroxy-5-(hydroxymethyl)-2-methylpyridine-4-carbaldehyde.
Tabel 1. Deskripsi Singkat Pyridoxine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vitamin dan Mineral[5-7] |
Akses | Bebas dan resep[6] |
Wanita hamil | Kategori FDA: A[7,8] |
Wanita menyusui | Diekskresikan ke dalam ASI |
Anak-anak | Sesuai indikasi[5] |
Infant | Sesuai indikasi[5] |
FDA | Approved[8] |
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja