Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Pyridoxine
Penggunaan pyridoxine pada ibu hamil direkomendasikan, karena kebutuhan akan vitamin ini meningkat selama masa kehamilan dan juga menyusui.[8,9]
Penggunaan pada Kehamilan
Kategori FDA A artinya beberapa studi tidak dapat memastikan adanya risiko pada fetus pada kehamilan trimester pertama dan juga tidak ada bukti ilmiah yang cukup adanya risiko pada kehamilan terakhir.[8]
Pyridoxine efektif untuk mengatasi hiperemesis pada kehamilan. Pada suatu studi yang dilakukan pada 135 wanita hamil di Iran menunjukkan bahwa pemberian 50 mg vitamin B6 per hari selama satu minggu efektif mengatasi mual dan muntah di masa kehamilan mereka. Tetapi, hasil studi lain mengatakan bahwa suplementasi pyridoxine 20 mg 3 kali sehari secara oral ditambah pemberian metoklopramid pada wanita dengan hiperemesis gravidarum yang dirawat inap tidaklah memperbaiki kondisi mereka.[17,18]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Pyridoxine diekskresikan ke dalam air susu ibu. Pemberian suplemen pyridoxine dinilai kompatibel pada ibu menyusui. Suplementasi ini diberikan apabila asupan nutrisi harian ibu tidak adekuat.[18]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja