Selama ini, HDL (high density lipoprotein) dianggap sebagai kolesterol dengan efek protektif terhadap penyakit kardiovaskular seperti infark miokard, sindrom koroner akut, dan aterosklerosis. Namun, studi terbaru menemukan bahwa jumlah yang sangat tinggi justru memiliki efek buruk dan dapat meningkatkan mortalitas.[1]
Sekilas Mengenai High Density Lipoprotein
HDL (high density lipoprotein) adalah salah satu subfraksi dari lipoprotein. Lipoprotein adalah partikel kompleks yang terdiri dari berbagai protein yang mengangkut molekul lipid ke seluruh tubuh dengan lapisan luar bersifat hidrofilik dan inti partikel bersifat hidrofobik. Ada 6 subfraksi lipoprotein yaitu chylomicrons, VLDL (very low density lipoprotein), LDL (low density lipoprotein), IDL (intermediate density lipoprotein), HDL (high density lipoprotein), dan lipoprotein-a (LpA).
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Referensi
1. Madsen CM., et al., 2017. Extreme high high-density lipoprotein cholesterol is paradoxically associated with high mortality in men and women: two prospective cohort studies. In : European Heart Journal (2017) 38, pp 2478–2486.
2. Jeffrey J.L, et al., 2007. HDL Cholesterol: Physiology, Pathophysiology, and Management. In : Current Problem in Cardiology Journal (32); pp 268 – 314.
3. Sotirios, KK, et al., 2017. The changing face of HDL and the best way to measure it. In: Clinical Chemistry Journal (2017) 63:1; pp 196–210.
4. Frank M.S., et al., 2018. From high-density lipoprotein cholesterol to measurements of function, prospects for the development of tests for high-density lipoprotein functionality in cardiovascular disease. In : Arteriosclerosis Thrombosis Vascular Biology Journal (2018) 38, pp 487 – 499.
5. Mahdy AK, et al., 2012. Cardiovascular disease risk reduction by raising HDL cholesterol--current therapies and future opportunities. Br J Pharmacol, 2012; 167(6):1177-94. doi: 10.1111/j.1476-5381.2012.02081.x
6. Voight BF, et al., 2012. Plasma HDL cholesterol and risk of myocardial infarction: a mendelian randomisation study. Lancet; 380(9841):572-80. doi: 10.1016/S0140-6736(12)60312-2
7. Allard-Ratick M, et al., 2018. Elevated HDL-C is associated with adverse cardiovascular outcomes. European Heart Journal, 39(suppl_1). doi:10.1093/eurheartj/ehy564.50
Facebook 
Masuk dengan Email
