Alo dokter Maulidya...
Berdasarkan keterangan pasien diatas memang tidak diketahui apakah rutin melakukan suntik KB sebelumnya...suntik KB biasanya kita sarankan dilakukan saat sdg menstruasi atau baru bersih...
Pada pasien ini suntik KB dilakukan pada saat sedang tidak haid...dan tidak dipastikan sebelum suntik bahwa ybs hamil atau tidak...sehingga bisa saja saat suntik KB pasien sedang hamil, walaupun belum terlambat haid...
Untuk memastikannya bisa dilakukan pemeriksaan tes urine kualitatif ( pack tes ) secara sederhana.
Kalo melihat dari foto diatas, sekilas memang nampak seperti bagian hasil konsepsi yaa, bukan gumpalan darah biasa...pada pasien dapat disarankan untuk pemeriksaan USG.
KB suntik yg 1 Bln atau 3 Bln secara prinsip mengandung hormon atau kombinasi hormon yang berfungsi mencegah terjadinya kehamilan dengan cara mencegah terjadinya ovulasi, mengentalkan lendir mulut rahim sehingga sulit untuk ditembus sel sperma, dan menipiskan dinding rahim sehingga menggagalkan proses nidasi dari mudigah...sehingga memang pemberian KB suntik bisa meningkatkan risiko terjadinya abortus apabila telah terjadi kehamilan...semoga bermanfaat..

Alo dr. I Nyoman Diane, silahkan menuliskan pertanyaan menarik ini pada thread/judul baru. Dokter bisa mengklik tab warna oranye "Mulai Diskusi Baru". Terimakasih

Alo Dokter,

Suntik KB 3 bulan mengandung hormon progestin, sementara suntikan KB 1 bulan mengandung kombinasi hormon progestein dan estrogen. Progestin (medroxyprogesterone acetate) berdasarkan FDA masuk kategori X, studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan janin. Risiko yang terjadi akibat penggunaan obat pada wanita hamil dengan jelas melebihi potensi manfaatnya.

Referensi: https://www.drugs.com/pregnancy/medroxyprogesterone.html

dan

https://www.alomedika.com/obat/kontraseptikoral/medroxyprogesterone-acetate/kehamilan-menyusui

Alo dr. I Nyoman Diane..
Berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia yg dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia, jika kehamilan normal dan persalinan per vaginam normal tanpa penyulit lain, maka dokter umum dapat menolong pasien hingga tuntas krn hal tsb termasuk dlm tingkat kategori 4A (mampu mendiagnosis dan menatalaksana kasus hingga tuntas)
Bisa diklik link berikut ya dok, utk melihat lebih detail daftar standar kompetensi dokter umum di Indonesia
http://www.kki.go.id/assets/data/arsip/SKDI_Perkonsil,_11_maret_13.pdf