Alo dokter. Saya ingin konsultasi keadaan pasien anak. Usia 5 tahun. Berat 22,5kg. Sekarang sudah masuk sekolah Tk. Semenjak sekolah mulai dari tahun lalu...
Apakah normal batuk berulang pada anak? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah normal batuk berulang pada anak?
Alo dokter. Saya ingin konsultasi keadaan pasien anak. Usia 5 tahun. Berat 22,5kg. Sekarang sudah masuk sekolah Tk. Semenjak sekolah mulai dari tahun lalu pasien setiap bulan mengalami batuk pilek selama 1 minggu. Kemudian bulan depannya berulang lagi. Jadi jika dilihat riwayat sakitnya setiap bulan pasti mengalami batuk. Awal2 batuknya belum disertai sesak napas. Makin lama, setiap sakit, batuknya semakin parah dan disertai sesak napas. Sudah berobat ke beberapa dokter, ke Spesialis Anak juga sudah beberapa kali hanya diberi obat aja kemudian sembuh dan berulang lagi. Selama periode tahun lalu Sudah pernah cek darah hasilnya hanyak ada infeksi dan itu biasa menurut dokter.
Saya juga menanyakan kira2 apa ada kecenderungan ke arah penyakit tertentu jika kasus seperti ini seperti TBC dll. Tapi kebanyakan dokter menjawab bukan ke arah TBC krn berat badan anak baik dan dari pemeriksaan lain.
Yang mau saya tanyakan adalah apakah normal batuk berulang pd anak? Faktor apa yg bisa menyebabkan kondisi di atas? Dan apa perlu pemeiksaan rontgen thorax atau pemeriksaan tes TBC jika kasusnya seperti ini?
Mohon konsultasinya. Terimakasih.
Apakah normal batuk pilek berulang pada anak? tidak normal. Bisa jadi ada alergi, infeksi berulang, atau penyebab lain.
Faktor apa yang bisa menyebabkan kondisi diatas? faktor alergi, paparan infeksi berulang, ada infeksi atau kelainan struktur anatomis pd saluran nafas anak dan organ sekitar (misal,hipertrofi adenoid, infeksi telinga, sinus, dll), dll.
Untuk hipertrofi adenoid, bisa juga gejalanya batuk pilek berulang, ada gangguan tidur pada anak, anak tidur ngorok, bahkan sesak nafas, "wajah adenoid", dll. Bisa diperiksa ke dokter tht, anak.
Apakah perlu pemeriksaan TBC? tidak selalu. Perlu pertimbangan klinis oleh dokter. Untuk kecurigaan pada TBC didasarkan pada misalnya ada kontak tbc, status gizi anak buruk, BB sukar naik, batuk yang tidak sembuh selama 3 minggu padahal kemungkinan penyebab lainnya (alergi, ispa,dll) sudah dieliminasi, pembesaran kelenjer getah bening. Jika ada kecurigaan ke arah tbc, maka perlu dilakukan pemeriksaan lainnya seperti mantoux test, rontgen dada.
Jadi sementara ini saran saya, dilihat dulu pola nya, interaksi dengan apa, lalu dilanjut tes alergi, patch test /prick test/imunologi/dll yg terjangkau, atau konsul SpA lebih baik lagi untuk alergi nya ada tidak nya, dan jika beneran asma, pertimhangkan desensitisasi atau bahkan immunoterapi, mumpung masih usia dini dok. Kalau sudah dewasa, immunoterapi biasanya sudah tidak mempan