Alo Dok, 

Mungkin sharing sedikit, karena kalau untuk ilmu pastinya saya juga kurang paham, Kalau pada anak usia 2 tahun, karena gigi susunya masih akan tanggal cukup lama (sekitar usia 5-7 tahun untuk gigi seri depan), maka sebaiknya tetap dilakukan perawatan gigi. Biasanya untuk keputusan apakah akan ditambal, dilakukan perawatan saluran akar atau kah di cabut, akan berdasarkan penilaian dokter gigi saat kunjungan. Mengenai risiko dental filling mohon maaf saya kurang mengerti. 

Saran mungkin secara umum sama dengan yang sudah Dokter infokan, untuk lebih sering menyikat gigi setelah makan (terutama makan manis) dan sebelum tidur dan mengurangi makan makanan/camilan manis. Juga dapat  ditambah dengan menginformasikan kembali teknik dan cara menggosok gigi yang benar.

Semoga membantu, untuk rekan-rekan yang lain, ditunggu juga sharingnya :) 

Salam Dok.

Yang saya tahu sebaiknya gigi susu anak dipertahankan selama mungkin sehingga jika masih bisa dilakukan perawatan gigi, sebaiknya gigi tidak diekstraksi.

Untuk sarannya, saya ingin menambahkan satu lagi: saat sebelum tidur, anak jangan diberi minum susu/jus/minuman manis lainnya karena gula dari minuman tersebut akan berada di mulut sepanjang malam. Hal ini yang paling sering menyebabkan kerusakan gigi pada anak kecil. Untuk itu, sarankan Ibu untuk hanya memberikan air putih saja pada malam hari ya Dok.

Hal yang sama juga perlu dilakukan setelah konsumsi makanan/minuman manis. Anjurkan Ibu untuk segera memberikan air putih untuk kumur.

Kalau untuk risiko kesehatan dental filling pada anak, saya juga kurang tahu nih.. Semoga yang lain bisa bantu menambahkan.