apakah pasien recent infark miokard tetap dilakukan protap acs - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter, saya mau bertanya jika ada pasien dengan keluhan nyeri dada tembus hingga ke punggung dan tanda vital normal pada EKG di dapatkan adanya old...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • apakah pasien recent infark miokard tetap dilakukan protap acs

    Dibalas 16 April 2019, 18:53

    Alodokter, saya mau bertanya jika ada pasien dengan keluhan nyeri dada tembus hingga ke punggung dan tanda vital normal pada EKG di dapatkan adanya old myocard infarct T inverted di lead III dan avf yang menunjukkan adanya recent infark di inferior (cmiiw), apakah pasien tetap di berikan terapi protap acute coronary syndrome aspirin, clopidogrel, ISDN, atau hanya ISDN saja untuk mengurangi nyeri dadanya?

    Terima kasih

15 April 2019, 07:50
Menurut saya kembali lagi ke guideliness, untuk mendiagnosa acs diperlukan anamnesa keluhan nyeri, enzim dan ekg maka sesuai guideliness kita tentukan masuk uap, nstemi, stemi
Sebagai catatan pada gangguan di inferior, harus hati2 pada penggunaan isdn
15 April 2019, 09:47
Terima kasih banyak dokter
16 April 2019, 18:50
Terima kasih informasinya dok. 🙏🙏
15 April 2019, 09:09
dr. Joko Hermawan SpJP, FIHA
dr. Joko Hermawan SpJP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Sedikit tambahan, bila benar pasien recent infarction, tatalaksana semestinya seperti ACS pada umumnya. Bahkan bila masih ongoing chest pain, reperfusi segera (primary PCI atau fibrinolitik dipertimbangkan). Tapi bila memang gambaran nya OMI saja denga T inversi mesti dibedakan antara stable angina dan ACS, pada ACS didapatkan crescendo angina, angina at rest, dll. ACs merupakan suatu keadaan emergensi lain dengan stable angina yg bisa poliklinis
15 April 2019, 09:13
dr. Joko Hermawan SpJP, FIHA
dr. Joko Hermawan SpJP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Ini EKG recent infarction...onset nya lebih 24 jam 
15 April 2019, 09:47
Terima kasih banyak dokter atas ilmunya
15 April 2019, 12:27
15 April 2019, 09:09
Sedikit tambahan, bila benar pasien recent infarction, tatalaksana semestinya seperti ACS pada umumnya. Bahkan bila masih ongoing chest pain, reperfusi segera (primary PCI atau fibrinolitik dipertimbangkan). Tapi bila memang gambaran nya OMI saja denga T inversi mesti dibedakan antara stable angina dan ACS, pada ACS didapatkan crescendo angina, angina at rest, dll. ACs merupakan suatu keadaan emergensi lain dengan stable angina yg bisa poliklinis
Setuju sekali. Untuk pasien recent infarction apalagi yg onset nyerinya tidak pasti. Kita perlu mendalami bagaimana pasiennya  secara klinis apakah masih dijumpai ongoing chest pain, perubahan ekg yg dinamis dan enzim jantung. Karena kt harus benar bisa bedakan apakah pasien itu sudah dalam stable CAD saja atau malah serangan ACS yg berulang (re-infarction) yg sifatnya emergensi.
15 April 2019, 13:12
Setuju dokter. 
16 April 2019, 16:15
Dokter maaf izin bertanya bila dalam ekg di dapatnya adanya q patologis dan t inverted apakah itu benar menunjukan adanya suatu recent infark bukan dok?
14 April 2019, 15:12

Alo Dokter, apakah terdapat foto EKG lengkap nya?

Jika lead iii dan avf kemungkinan bisa inferior infark ya dok, atau mungkin bisa mengarah ke old myocard infark karena masuk fase T inverted dok, cmiiw.

Jika tidak tersedia fasilitas memadai, sy memakai protap acs YanKes 1.

Tirah baring dan oksigenasi, px ekg, pemberian aspirin kunyah 160-320 mg (bila riwayat alergi aspirin tidak ada), trus dilanjutkan ISDN sublingual diulang 3 kali jika diperlukan, dan stabilisasi infus oksigenasi, segea rujuk ke RS utama.

 

Terimakasih banyak dok. 

 

14 April 2019, 15:16

Namun, apabila old infark miokard. Cukup terapi suportif dan diberikan ISDN sublingual untuk pencegahan saja dok. CMIIW

15 April 2019, 07:51
Apabila setelah pemeriksaan tidak termasuk dalam acs  pada old miokard kita tidak perlu pemberian loading pengencer darah
15 April 2019, 09:01
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
15 April 2019, 07:50
Menurut saya kembali lagi ke guideliness, untuk mendiagnosa acs diperlukan anamnesa keluhan nyeri, enzim dan ekg maka sesuai guideliness kita tentukan masuk uap, nstemi, stemi
Sebagai catatan pada gangguan di inferior, harus hati2 pada penggunaan isdn
Setuju dok
15 April 2019, 09:01
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
15 April 2019, 07:51
Apabila setelah pemeriksaan tidak termasuk dalam acs  pada old miokard kita tidak perlu pemberian loading pengencer darah
Setuju dok
15 April 2019, 12:27
15 April 2019, 09:09
Sedikit tambahan, bila benar pasien recent infarction, tatalaksana semestinya seperti ACS pada umumnya. Bahkan bila masih ongoing chest pain, reperfusi segera (primary PCI atau fibrinolitik dipertimbangkan). Tapi bila memang gambaran nya OMI saja denga T inversi mesti dibedakan antara stable angina dan ACS, pada ACS didapatkan crescendo angina, angina at rest, dll. ACs merupakan suatu keadaan emergensi lain dengan stable angina yg bisa poliklinis
Setuju sekali. Untuk pasien recent infarction apalagi yg onset nyerinya tidak pasti. Kita perlu mendalami bagaimana pasiennya  secara klinis apakah masih dijumpai ongoing chest pain, perubahan ekg yg dinamis dan enzim jantung. Karena kt harus benar bisa bedakan apakah pasien itu sudah dalam stable CAD saja atau malah serangan ACS yg berulang (re-infarction) yg sifatnya emergensi.
16 April 2019, 06:17
15 April 2019, 07:50
Menurut saya kembali lagi ke guideliness, untuk mendiagnosa acs diperlukan anamnesa keluhan nyeri, enzim dan ekg maka sesuai guideliness kita tentukan masuk uap, nstemi, stemi
Sebagai catatan pada gangguan di inferior, harus hati2 pada penggunaan isdn
Setuju dok
16 April 2019, 17:13
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Setuju sekali. Untuk pasien recent infarction apalagi yg onset nyerinya tidak pasti. Kita perlu mendalami bagaimana pasiennya  secara klinis apakah masih dijumpai ongoing chest pain, perubahan ekg yg dinamis dan enzim jantung. Karena kt harus benar bisa bedakan apakah pasien itu sudah dalam stable CAD saja atau malah serangan ACS yg berulang (re-infarction) yg sifatnya emergensi.
Setuju dok
16 April 2019, 18:34
16 April 2019, 16:15
Dokter maaf izin bertanya bila dalam ekg di dapatnya adanya q patologis dan t inverted apakah itu benar menunjukan adanya suatu recent infark bukan dok?
Iya benar. Besar kecurigaan kt ke arah suatu recent infarction, namun tetap juga dgn menilik pertimbangan keluhan klinis pasien dan enzim jantung (ck-mb dapat tetap bertahan positif sampai 2 hari dan troponin dapat bertahan sampai 2 minggu).
16 April 2019, 18:34
16 April 2019, 16:15
Dokter maaf izin bertanya bila dalam ekg di dapatnya adanya q patologis dan t inverted apakah itu benar menunjukan adanya suatu recent infark bukan dok?
Iya benar. Besar kecurigaan kt ke arah suatu recent infarction, namun tetap juga dgn menilik pertimbangan keluhan klinis pasien dan enzim jantung (ck-mb dapat tetap bertahan positif sampai 2 hari dan troponin dapat bertahan sampai 2 minggu).
16 April 2019, 18:34
16 April 2019, 16:15
Dokter maaf izin bertanya bila dalam ekg di dapatnya adanya q patologis dan t inverted apakah itu benar menunjukan adanya suatu recent infark bukan dok?
Iya benar. Besar kecurigaan kt ke arah suatu recent infarction, namun tetap juga dgn menilik pertimbangan keluhan klinis pasien dan enzim jantung (ck-mb dapat tetap bertahan positif sampai 2 hari dan troponin dapat bertahan sampai 2 minggu).
16 April 2019, 18:34
16 April 2019, 16:15
Dokter maaf izin bertanya bila dalam ekg di dapatnya adanya q patologis dan t inverted apakah itu benar menunjukan adanya suatu recent infark bukan dok?
Iya benar. Besar kecurigaan kt ke arah suatu recent infarction, namun tetap juga dgn menilik pertimbangan keluhan klinis pasien dan enzim jantung (ck-mb dapat tetap bertahan positif sampai 2 hari dan troponin dapat bertahan sampai 2 minggu).