Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter! Do not resuscitate merupakan kondisi yang penuh dengan pro kontra sehingga perlu dikaji secara berhati-hati kasus per...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Cara Menangani Pasien Do Not Resuscitate
Dibalas 28 Januari 2019, 16:17
dr. Andre
Dokter Umum
Alo dokter! Do not resuscitate merupakan kondisi yang penuh dengan pro kontra sehingga perlu dikaji secara berhati-hati kasus per kasus.
https://www.alomedika.com/kajian-bioetik-dan-medikolegal-dari-do-not-resuscitate
Perdebatan mengenai aspek hukum DNR (Do Not Resuscitate) masih terus berlaku. Beberapa negara melakukan pelarangan DNR atas beberapa pertimbangan. Di Cina dan Korea Selatan misalnya, DNR dilarang dengan asas keadilan bahwa tindakan pengobatan seperti resusitasi jantung paru (RJP) harus dilakukan sama pada setiap orang dalam kondisi dan tempat yang sama.
Belum ada peraturan yang secara jelas mengatur bagaimana DNR dilakukan di Indonesia. Dasar perundang-undangan yang banyak digunakan sebagai landasan dalam mempertahkan kehidupan manusia adalah UUD tahun 1945 pasal 28 A perubahan kedua yang menyebutkan “setiap orang berhak hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya”.
Saat ini juga belum diatur bagaimana apabila keputusan DNR dilakukan oleh pasien, bahkan sebelum masuk dalam perawatan.
Nah, dokter sendiri cenderung pro atau kontra DNR nih? Lalu, pernah menghadapi kasus DNR tidak? Kalau pernah, share di sini yuk. Biar bisa kita sama-sama diskusikan dari aspek bioetik dan medikolegalnya.
Dibuat 28 Januari 2019, 13:26
28 Januari 2019, 13:54
dr. Winda Agustina
Dokter Umum
Alo Dok,
Saya kebetulan ada pengalaman DNR dulu ketika internsip. Salah satu keluarga pasien secara resmi meminta kami untuk tidak melakukan resusitasi pada pasien yang saat itu dirawat di ICU, tentunya dengan dokumen yang ditandatangani oleh keluarga pasien. Alasannya adalah karena keluarga ingin mendampingi dan membimbing di saat-saat terakhir, terkait dengan keyakinan.
Menurut saya, DNR memang masih banyak pro dan kontra ya. Selain dari kasus saya itu saya belum pernah lagi menemukan kasus DNR lain. Mungkin TS ada lagi yang punya pengalaman DNR?
Terima kasih sharing nya Dok..
28 Januari 2019, 16:17
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo dok,
Pengalaman dulu di puskesmas dan RS, permintaan DNR diinisiasi oleh keluarga dgn alasan takut menyakiti pasien dan alasan keagamaan. Saat di RS, keluarga mau menandatangani form penolakan, sayangnya saat di puskesmas keluarga pasien juga menolak utk menandatangani form penolakan tindakan medis. Namun, saat itu saya didampingi oleh Kepala Puskesmas dan beberapa staf, sebagai saksi kalau ada 'apa-apa' di kemudian hari.
Pengalaman dulu di puskesmas dan RS, permintaan DNR diinisiasi oleh keluarga dgn alasan takut menyakiti pasien dan alasan keagamaan. Saat di RS, keluarga mau menandatangani form penolakan, sayangnya saat di puskesmas keluarga pasien juga menolak utk menandatangani form penolakan tindakan medis. Namun, saat itu saya didampingi oleh Kepala Puskesmas dan beberapa staf, sebagai saksi kalau ada 'apa-apa' di kemudian hari.
