Alo dr. Lily Indriani Octovia, MT, M.Gizi, Sp.GK, Ingin bertanya dok. Sebenarnya mengapa pada indivudi yang melakukan diet (diet very low calory, keto diet,...
Fase Plateu pada Individu yang Melakukan Diet - Gizi Klinik Ask The Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Fase Plateu pada Individu yang Melakukan Diet - Gizi Klinik Ask The Expert
Alo dr. Lily Indriani Octovia, MT, M.Gizi, Sp.GK,
Ingin bertanya dok. Sebenarnya mengapa pada indivudi yang melakukan diet (diet very low calory, keto diet, dan diet lainnya) ada fase plateu. Walaupun sudah menambah olahraga BB tidak turun, malah cenderung meningkat.
Secara medis, bagaimana meyikapi fase plateu ini. Adakah evidence based untuk lepas dari fase plateu ini?
Terimakasih
Nah, itu dia! Iya, makanya, diet yang baik itu adalah semacam kita belajar berjalan dan makan dengan baik seperti bayi yang baru dikenalkan dengan jalan dan makanan. Kenalkan dengan "jalan" yang baik dan makanan yang sehat. Beberapa pasien berpikiran, target pencapaian diet sehat itu adalah semata berat badan tampaknya kurus. Padahal, kita perlu perhatikan, yang turun atau yang sedang kita kikis itu massa lemak, bukan massa yang lainnya, sepeti air, terlebih massa otot. Dengan demikian, profil metabolik menjadi lebih baik. Ini yang tidak disadari oleh banyak orang. Banyak riset yang menyatakan, diet yang paling baik dan sustain untuk mempertahankan berat badan ideal adalah diet sehat seimbang. Kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat dengan jumlah kalori yang restriksi moderat, sehingga tercapai perilaku sehat, yakni tidak mengonsumsi makanan junk food yang tinggi kalori dari karbohidrat sederhana serta lemak jenuh dan lemak trans, yang jelas-jelas tidak baik bagi tubuh dan kesehatan kardiovaskular. Pada umumnya, diet ekstrim itu, kepatuhan jangka panjangnya rendah, sehingga kenapa sering plateu dan bahkan mengalami yoyo atau weight regain. Hati-hati ya dok.
Terimakasih dok,
Bisa jadi bahan untuk menjelaskan bahwa jalan cepat itu tidak selalu baik.