keefektifan pengobatan TB tanpa pyrazinamide - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, ijin berkonsultasi mengenai pertanyaan user. User sedang dalam pengobatan TB paru kategori 1, namun ternyata user memiliki asam urat diatas...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • keefektifan pengobatan TB tanpa pyrazinamide

    Dibalas 03 Mei 2019, 10:00

    Alo dokter,

    ijin berkonsultasi mengenai pertanyaan user. User sedang dalam pengobatan TB paru kategori 1, namun ternyata user memiliki asam urat diatas normal sehingga dokter menghentikan pemberian pyrazinamide nya. Apakah pengobatan TB tetap efektif walaupun menghentikan pyrazinamide?

    Terimakasih sebelumnya dok 🙏

03 Mei 2019, 09:12
dr. Samuel, Sp.P, FPCP
dr. Samuel, Sp.P, FPCP
Dokter Spesialis Paru
Alodokter,
Untuk pengobatan TB tanpa pyrazinamide masih mungkin Dok tetapi lama pengobatannya mjd lebih lama. Kalau memang terpaksa pyrazinamide tdk dapat diberikan kembali, maka rejimen terapi OAT-nya mjd spt rejimen kategori khusus spt pd pasien TB dg ggn hepar yaitu 9RHE. Bila ingin diganti dg streptomisin spt yg sdh disampaikan oleh dr. Gina maka sebaiknya dimonitor fungsi ginjal serta pendengaran dan keseimbangannya.
Terima kasih. 
03 Mei 2019, 10:00
Baik terimakasih banyak dokter informasi nya 🙏
27 April 2019, 11:54
dr. Gina Amanda, Sp.P
dr. Gina Amanda, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Alodok, mungkin pada kasus ini perlu ditanyakan apakah pirazinamid dihentikan sementara atau diganti dengan obat TB yg lain.

Pada kasus lain spt drug induced hepatitis akibat OAT, pirazinamid sering tidak digunakan lagi krn efek hepatotoksiknya dan diganti dengan streptomisin.

Menurut guideline WHO ada grup2 obat yg digunakan sbg anti-TB dan pada kondisi khusus misal alergi, DIH atau yg lain tentu dokter bs saja mengganti obat TB yg digunakan jika muncul efek samping akibat salah satu obat. Dalam hal ini tentunya dokter sudah mempertimbangkan mekanisme kerja obat pengganti tsb.
28 April 2019, 07:15
Baik, terimakasih banyak dok informasi nya 🙏🙏
02 Mei 2019, 17:24
Sepakat dg dr. Gina, SpP. Perlu dicek apakah pertimbangannya tidak digunakan. Jika memang nantinya, bener2 pirazinamid tidak dpt digunakan, hanya bisa dengan kombinasi 3 obat, maka durasi n rejimennya pun menyesuaikan. Dlm guideline bisa lbh panjang durasinya dr rejimen standar yg biasa digunakan
02 Mei 2019, 17:24
Sepakat dg dr. Gina, SpP. Perlu dicek apakah pertimbangannya tidak digunakan. Jika memang nantinya, bener2 pirazinamid tidak dpt digunakan, hanya bisa dengan kombinasi 3 obat, maka durasi n rejimennya pun menyesuaikan. Dlm guideline bisa lbh panjang durasinya dr rejimen standar yg biasa digunakan
02 Mei 2019, 17:24
Sepakat dg dr. Gina, SpP. Perlu dicek apakah pertimbangannya tidak digunakan. Jika memang nantinya, bener2 pirazinamid tidak dpt digunakan, hanya bisa dengan kombinasi 3 obat, maka durasi n rejimennya pun menyesuaikan. Dlm guideline bisa lbh panjang durasinya dr rejimen standar yg biasa digunakan
02 Mei 2019, 17:27
we did the time and effort in the office and you have the address of people in a couple weeks I think
02 Mei 2019, 17:27
we did the time and effort in the office and you have the address of people in a couple weeks I think
02 Mei 2019, 17:33
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
27 April 2019, 11:54
Alodok, mungkin pada kasus ini perlu ditanyakan apakah pirazinamid dihentikan sementara atau diganti dengan obat TB yg lain.

Pada kasus lain spt drug induced hepatitis akibat OAT, pirazinamid sering tidak digunakan lagi krn efek hepatotoksiknya dan diganti dengan streptomisin.

Menurut guideline WHO ada grup2 obat yg digunakan sbg anti-TB dan pada kondisi khusus misal alergi, DIH atau yg lain tentu dokter bs saja mengganti obat TB yg digunakan jika muncul efek samping akibat salah satu obat. Dalam hal ini tentunya dokter sudah mempertimbangkan mekanisme kerja obat pengganti tsb.
Terimakasih dok 
02 Mei 2019, 17:33
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
27 April 2019, 11:54
Alodok, mungkin pada kasus ini perlu ditanyakan apakah pirazinamid dihentikan sementara atau diganti dengan obat TB yg lain.

Pada kasus lain spt drug induced hepatitis akibat OAT, pirazinamid sering tidak digunakan lagi krn efek hepatotoksiknya dan diganti dengan streptomisin.

Menurut guideline WHO ada grup2 obat yg digunakan sbg anti-TB dan pada kondisi khusus misal alergi, DIH atau yg lain tentu dokter bs saja mengganti obat TB yg digunakan jika muncul efek samping akibat salah satu obat. Dalam hal ini tentunya dokter sudah mempertimbangkan mekanisme kerja obat pengganti tsb.
Terimakasih dok 
02 Mei 2019, 17:33
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
27 April 2019, 11:54
Alodok, mungkin pada kasus ini perlu ditanyakan apakah pirazinamid dihentikan sementara atau diganti dengan obat TB yg lain.

Pada kasus lain spt drug induced hepatitis akibat OAT, pirazinamid sering tidak digunakan lagi krn efek hepatotoksiknya dan diganti dengan streptomisin.

Menurut guideline WHO ada grup2 obat yg digunakan sbg anti-TB dan pada kondisi khusus misal alergi, DIH atau yg lain tentu dokter bs saja mengganti obat TB yg digunakan jika muncul efek samping akibat salah satu obat. Dalam hal ini tentunya dokter sudah mempertimbangkan mekanisme kerja obat pengganti tsb.
Terimakasih dok 
02 Mei 2019, 21:33
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
27 April 2019, 11:54
Alodok, mungkin pada kasus ini perlu ditanyakan apakah pirazinamid dihentikan sementara atau diganti dengan obat TB yg lain.

Pada kasus lain spt drug induced hepatitis akibat OAT, pirazinamid sering tidak digunakan lagi krn efek hepatotoksiknya dan diganti dengan streptomisin.

Menurut guideline WHO ada grup2 obat yg digunakan sbg anti-TB dan pada kondisi khusus misal alergi, DIH atau yg lain tentu dokter bs saja mengganti obat TB yg digunakan jika muncul efek samping akibat salah satu obat. Dalam hal ini tentunya dokter sudah mempertimbangkan mekanisme kerja obat pengganti tsb.
Nice info dokter