hai Dok, coba bantu jawab ya..

usia optimal naik tekstur (mengenal makanan padat tekstur kasar) adalah usia 9-12 bulan. Kalau terlambat/lewat dari ini maka ada kecenderungan untuk masalah sulit makan di usia balita.

DD lain yang bisa menyebabkan anak sulit makan:
- masalah di mulut: sariawan, tumbuh gigi
- kebiasaan makan yg kurang baik: makan sambil main, sambil nonton TV
- terlambat mengenalkan makanan padat
- masalah sensori integrasi disorder
- picky eater

Berikut link panduan PDF MPASI IDAI - Ikatan Dokter Anak Indonesia
www.idai.or.id › merged_document

dr. Alni Magdalena
May 20, 2018 at 19:40 PM

hai Dok, coba bantu jawab ya..

usia optimal naik tekstur (mengenal makanan padat tekstur kasar) adalah usia 9-12 bulan. Kalau terlambat/lewat dari ini maka ada kecenderungan untuk masalah sulit makan di usia balita.

DD lain yang bisa menyebabkan anak sulit makan:
- masalah di mulut: sariawan, tumbuh gigi
- kebiasaan makan yg kurang baik: makan sambil main, sambil nonton TV
- terlambat mengenalkan makanan padat
- masalah sensori integrasi disorder
- picky eater

Berikut link panduan PDF MPASI IDAI - Ikatan Dokter Anak Indonesia
www.idai.or.id › merged_document

Terimakasih banyak dok informasinya :) mengenai saran berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, baiknya ke subspesialis apa ya dok bila user menanyakan? misalnya bila dari anamnesis ada kecurigaan ke masalah sensori, apa dapat ke sub tumbuh kembang?

bisa ke dokter umum maupun dokter anak dok untuk discreening tumbuh kembang.

tapi kalau memang kecurigaan sensori integrasi disorder, sensory processing disorder atau gangguan tumbuh kembang lain bisa ke DSA Konsultan Tumbuh Kembang.

dr. Alni Magdalena
May 20, 2018 at 20:18 PM

bisa ke dokter umum maupun dokter anak dok untuk discreening tumbuh kembang.

tapi kalau memang kecurigaan sensori integrasi disorder, sensory processing disorder atau gangguan tumbuh kembang lain bisa ke DSA Konsultan Tumbuh Kembang.

sekali lagi terimakasih banyak ya dok :)

dr. Indriyani
Mei 20, 2018 at 19:25 PM

Assalamualaikum, selamat malam dok, seringkali kita mendapat pertanyaan mengenai anak atau balita yang mengalami masalah makan. Beberapa kali saya mendapatkan pertanyaan misalnya anak tidak mau makan nasi atau hanya mau makan camilan atau minum susu padahal usianya sudah di atas 1-2 tahun. Terakhir tadi siang ada user yang menanyakan anaknya berusia 2,5 tahun yang hanya dapat makan nasi bila diblender, tetapi bila biskuit atau camilan mau. Ketika dianamnesis lebih lanjut mengenai pola makan sejak awal pemberian MPASI, anak memang selalu memuntahkan makanannya bila teksturnya dinaikkan. Yang ingin saya tanyakan, selain masalah kebiasaan pola makan, DD atau saran apa saja yang bisa diberikan untuk masalah semacam ini? Misalnya mengenai masalah oromotor, dll. Terimakasih banyak dok.

Hallo dr. Indriyani,
Saya setuju dengan pendapat dr. Alni, namun jika saya boleh menambahkan sedikit jawaban dari pernyataan dr. Indriyani diatas maka besar kemungkinan keluhan dari user adalah Kondisi fisik yang menyebabkan anak menjadi picky eater karena adanya keterbatasan fisik, terutama organ-organ pencernaannya. Keterbatasan fisik dapat ditandai dengan ketidaknormalan pada sistem saluran cerna, diantaranya gangguan penyerapan atau gangguan enzim sehingga nutrisi tidak terserap dengan baik. Beberapa gangguan saluran cerna yang biasa dialami yaitu alergi makanan, celiac, reflux, kolik, pancreatic insufficiency, diare, hepatits, sirosis, bibir sumbing, dan sebagainya. Hal itu menyebabkan anak akan merasa tidak nyaman dan cenderung menolak makan.

dr. Muhamad Arifin Hidayat
May 21, 2018 at 01:33 AM

Hallo dr. Indriyani,
Saya setuju dengan pendapat dr. Alni, namun jika saya boleh menambahkan sedikit jawaban dari pernyataan dr. Indriyani diatas maka besar kemungkinan keluhan dari user adalah Kondisi fisik yang menyebabkan anak menjadi picky eater karena adanya keterbatasan fisik, terutama organ-organ pencernaannya. Keterbatasan fisik dapat ditandai dengan ketidaknormalan pada sistem saluran cerna, diantaranya gangguan penyerapan atau gangguan enzim sehingga nutrisi tidak terserap dengan baik. Beberapa gangguan saluran cerna yang biasa dialami yaitu alergi makanan, celiac, reflux, kolik, pancreatic insufficiency, diare, hepatits, sirosis, bibir sumbing, dan sebagainya. Hal itu menyebabkan anak akan merasa tidak nyaman dan cenderung menolak makan.

Terimakasih ya dok masukannya, betul untuk pasien ini memang saya curiga ada masalah di saluran atau organ pencernaannya, sekali terimakasih dok :)