Alo dr. Anyeliria, Sp.S izin bertanya pada pasien dengan meningitis bagaimana cara membedakan penyakit karena virus atau bakteri dari gejala awalnya?...
Bagaimana bedakan penyebab meningitis - Saraf Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bagaimana bedakan penyebab meningitis - Saraf Ask the Expert
Dibalas 17 Maret 2022, 15:19
Anonymous
Dokter Umum
Alo dr. Anyeliria, Sp.S izin bertanya pada pasien dengan meningitis bagaimana cara membedakan penyakit karena virus atau bakteri dari gejala awalnya? Mengingat pemeriksaan yang cukup terbatas. Lalu bagaimana tatalaksana oleh dokter umum?
Terimakasih dokter 🙏
Dibuat 17 Maret 2022, 14:55
17 Maret 2022, 15:19
dr. Anyeliria Sutanto, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
Alo dokter, terima kasih atas pertanyaannya.
Langkah pertama adalah menegakkan kecurigaan diagnosis meningitis, yakni dengan gejala klinisnya seperti adanya sakit kepala, demam, dan tanda rangsang meningeal positif.
Langkah kedua, menentukan etiologinya. Secara garis besar bisa kita lihat dari:
1. Onset. Onset akut untuk bakteri dan virus. Onset subakut untuk TB, parasit (toksoplasma), dan jamur (kriptokokus).
2. Status imunologi pasien. Pasien immunocompromised akan lebih dicurigai untuk etiologi jamur (kriptokokus), parasit (toksoplasma), dan virus (CMV).
3. Kondisi penyerta lainnya, misal riwayat TB lokasi lain atau kontak TB untuk kasus meningitis TB, riwayat infeksi gigi, sinus, dll untuk kasus meningitis bakterialis.Namun, untuk diagnosis etiologi pasti tetap diperlukan pemeriksaan penunjang seperti imaging otak dan analisis LCS. Tatalaksana oleh dokter umum yang akan sangat membantu adalah menangkap bahwa kasus ini suatu meningitis dari gelaja klinisnya, agar pasien dapat segera dirujuk untuk penanganan lanjutan. Untuk obat-obatan yang bersifat simptomatik dahulu seperti antipiretik, analgetik dll. Pemberian steroid sebaiknya dipertimbangkan ketat terutama untuk pasien immunocompromised yang dicurigai meningitis kriptokokus (karena malah akan memperburuk luaran klinis).Demikian dok, semoga dapat membantu. ☺
Langkah pertama adalah menegakkan kecurigaan diagnosis meningitis, yakni dengan gejala klinisnya seperti adanya sakit kepala, demam, dan tanda rangsang meningeal positif.
Langkah kedua, menentukan etiologinya. Secara garis besar bisa kita lihat dari:
1. Onset. Onset akut untuk bakteri dan virus. Onset subakut untuk TB, parasit (toksoplasma), dan jamur (kriptokokus).
2. Status imunologi pasien. Pasien immunocompromised akan lebih dicurigai untuk etiologi jamur (kriptokokus), parasit (toksoplasma), dan virus (CMV).
3. Kondisi penyerta lainnya, misal riwayat TB lokasi lain atau kontak TB untuk kasus meningitis TB, riwayat infeksi gigi, sinus, dll untuk kasus meningitis bakterialis.Namun, untuk diagnosis etiologi pasti tetap diperlukan pemeriksaan penunjang seperti imaging otak dan analisis LCS. Tatalaksana oleh dokter umum yang akan sangat membantu adalah menangkap bahwa kasus ini suatu meningitis dari gelaja klinisnya, agar pasien dapat segera dirujuk untuk penanganan lanjutan. Untuk obat-obatan yang bersifat simptomatik dahulu seperti antipiretik, analgetik dll. Pemberian steroid sebaiknya dipertimbangkan ketat terutama untuk pasien immunocompromised yang dicurigai meningitis kriptokokus (karena malah akan memperburuk luaran klinis).Demikian dok, semoga dapat membantu. ☺