Alo dokter, 

menurut guideline yang dikeluarkan kemenkes di tahun 2019 belum ada pengobatan spesifik untuk pasien obesitas dengan TBC. Dan perlu dilihat lagi berdasarkan kelompok usia dari pasien, apakah pasien adalah pasien anak atau dewasa. Berdasarkan guideline yang ada, pada pasien dewasa sebaiknya dilakukan konfirmasi bakteriologis yaitu secara mikroskopis, tes cepat molekuler TB (TCM) dan biakan/kultur. Selanjutnya diagnosis TB pada pasien anak di FKTP dapat mengacu pada skoring TB anak, dengan interpretasi hasil skoring sebagai berikut:

• Jika skor total ≥6, anak didiagnosis dengan TB anak klinis dan segera obati dengan OAT 2)
• Jika skor total = 6, uji Tuberkulin positif atau ada kontak erat,dengan gejala lainnya anak didiagnosis dengan TB anak klinis dan segera obati dengan OAT 3)
• Jika skor total = 6, uji Tuberkulin positif atau ada kontak erat, tanpa adanya gejala lainnya anak didiagnosis dengan infeksi laten TB, berikan pengobatan pencegahan TB 4)
• Jika skor total 6, dan uji Tuberkulin negatif atau tidak ada kontak erat, observasi gejala selama 2-4 minggu, bila menetap evaluasi kembali kemungkinan diagnosis TB dan rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi

Selengkapnya bisa dibaca di artikel berikut

• https://www.alomedika.com/penyakit/pulmonologi/tuberkulosis-paru/diagnosis
• https://www.alomedika.com/penyakit/kesehatan-anak/tuberkulosis-paru-pada-anak/diagnosis
• https://www.alomedika.com/penyakit/pulmonologi/tuberkulosis-paru/penatalaksanaan
• https://www.alomedika.com/penyakit/kesehatan-anak/tuberkulosis-paru-pada-anak/penatalaksanaan

Semoga dapat membantu dok