Ijin bertanya dokter,saya seorang dokter umum,ada pasien saya usia 32 thn dengan berat badan perkiraan +/- 130 kg.(sangat gemuk,pasien tidak mengaku tentang BB nya).mengeluh kaki bengkak,sehingga tidak bisa berjalan.saya cek TTV dbn.tidak ada kelumpuhan extremitas.dan nervus facialis.laborat sederhana di temui hiperurisemia.(7.4).kolestrol total 200.sudah 12 hari tidak bisa jalan.lalu saya therapi dengan kolkisin 0,5 3x sehari combinasi NSaid.setelah bengkak berkurang, baru saya therapi dengan obat penurun asam urat dosis tirtasi,(100 mg allopurinol selama 7 hari berikutnya 300 mg perhari).lalu 1 minggu saya home visite kembali, anamnesis dan pemeriksaan fisik saya mengarah ke GERD.namun di sertai sesak nafas,(analisis saya lambung sudah menekan ke rongga thorak).karna belum pernah ada riwayat sesak nafas sebelum nya.lalu saya resepkan sucralfat 500mg syrup 3x1 + lansoprazole 30 mg 2x1.seminggu setelah nya saya diminta home visite oleh keluarganya keluhan masih sama.dengan informasi dari keluarganya obat jarang di minum.(di tandai dengan sucralfat dan lansoprazole nya masih sisa separo).lalu saya edukasi untuk di belikan obat ke apotek sucralfat + esomeprazole 40mg dalam bentuk obat paten.karna jarak apotek dan lokasi pasien jauh,belum di belikan,dan dalam waktu 24 jam pasien meniggal.mohon ijin lagi untuk bertanya dok,apakah terdapat pengaruh obesitas nya tersebut(BB +/- 130kg ) terhadap progresivitas Dx GERD tsbt sehingga bisa terjadi apneu dok?menginggat pengalaman saya yang minim ini belum pernah menjumpai pasien apneu e.c GERD. atao mungkin ada penyakit lain yang menyebabkan sudden death.? Note :keluarga pasien kesulitan untuk membawa pasien di rawat di RS karna kesulitan di mobilisasi.terimakasih dokter🙏🙏