Alo dokter semua! Ada sebuah jurnal menarik yang membandingkan antara penggunaan ventilasi bag mask dengan intubasi endotrakeal saat melakukan resusitasi...
Ventilasi Bag Mask VS Intubasi Endotrakeal Saat Resusitasi Jantung Paru - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Ventilasi Bag Mask VS Intubasi Endotrakeal Saat Resusitasi Jantung Paru
Alo dokter semua!
Ada sebuah jurnal menarik yang membandingkan antara penggunaan ventilasi bag mask dengan intubasi endotrakeal saat melakukan resusitasi jantung paru di luar rumah sakit. Seperti yang sejawat semua ketahui, terkadang memasang intubasi endotrakeal di out-of-hospital setting itu sulit, dan saat intubasi kan kita harus menghentikan RJP, berbeda dengan bag mask yang jelas lebih mudah dan tidak menginterupsi RJP..
Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan bag mask tidak inferior jika dibandingkan dengan intubasi endotrakeal lho!
Apakah sejawat semua punya pengalaman terkait RJP di luar rumah sakit? Kesulitan apa sih yang biasanya Anda hadapi saat melakukan intubasi endotrakeal? Atau mungkin, Anda punya pendapat lain terkait jurnal ini?
Thankyou sharingnya dok qinta!
Kalo saya kan di daerah dok.. Jadi seringkali tube intubasinya itu ngga ada dok.. haha.. jadi boro-boro mau intubasi. Disini kami memang, mayoritas kasus, full mengandalkan bagging dok.. hanya saja, kalo dari pengalaman saya sih, return of spontaneous circulation itu jarang tercapai dok..
Alo dokter Bedry,
Kalau saya pribadi untuk RJP di luar rumah sakit sebenarnya jarang bahkan hampir tidak pernah ya dok. Pertama, setuju dengan sharing nya dokter Bedry bahwa bila kita RJP apalagi jika di butuhkan intubasi endotrakeal itu rasanya sulit dan biasanya membutuhkan tenaga medis lain yang ikut membantu. Yang kedua, tentu kalau dari pihak saya untuk tindakan tersebut di luar Rumah Sakit khawatir dari segi ketersediaan alat alatnya dok.
Saya pribadi sih sepengalaman di RS, untuk RJP masih diikuti dengan bag mask ya dok. Mungkin sejawat lain ada pengalaman menarik lainnya?
Nice sharing. Pengalaman CPR sepertinya cukup pake bagmask lebih simpel. Kalo pake endotrakheal harus butuh persiapan khusus.
Sangat menarik dok jurnalnya krn ternyata memang tidak jauh beda antara BMV dengan ETI, namun dengan CATATAN, adanya tenaga atau tim yg terlatih untuk Respons pada keadaan gawat darurat dalam melakukan
Kalau di Indonesia sendiri, mungkin ini hanya bisa di banding kan di RS ya dok
Pada pasien2 yg memerlukan tatalaksana airway seperti ini mungkin pemakaian LMA, I-GeL dan senjenisnya mungkin bisa di pertimbangkan mengingat tidak perlu keahlian khusus dan mudah untuk pemasangan alat tersebut dibandingkan dengan pemasangan ETT, serta komplikasi regurgitasi asam lambung bisa diminimalisir dibandingkan BMV
Terima kasih untuk informasinya ya dok.. 🙏